TNI AL Siapkan KRI Banda Aceh untuk Tampung Korban Kebakaran Depo Pertamina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI AL melaksanakan aksi cepat tanggap darurat pasca kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda TNI Yayan Sofiyan memerintahkan jajarannya untuk menyiagakan prajurit dan potensi yang dimiliki, apabila dibutuhkan dalam membantu evakuasi korban.
"Termasuk menyiapkan kendaraan pemadam kebakaran (Damkar), tim kesehatan dan angkutan untuk dikerahkan bila upaya pemadaman kebakaran diperlukan perkuatan, serta mendata personel TNI AL yang dimungkinkan menjadi korban," kata Yayan melalui keterangan resmi, Minggu (5/3/2023).
Foto: Dispenal
Yayan pun menghubungi Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim untuk menawarkan bantuan berupa penyiapan fasilitas untuk evakuasi warga yang terdampak kebakaran, dengan menyiapkan akomodasi di tank deck KRI Banda Aceh-593 yang saat ini sedang sandar di dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta Utara.
"TNI Angkatan Laut juga menyiagakan Dinas Kesehatan Kolinlamil untuk membantu evakuasi dan penanganan korban kebakaran," ucapnya.
Sebagai informasi, data terbaru menyebutkan 19 orang meninggal dalam kejadian kebakaran ini. Selain itu, 49 orang menderita luka-luka dan 371 orang mengungsi. Ke- 371 jiwa pengungsi yang tercatat BPBD DKI hingga pukul 06.00 WIB tersebut tersebar di beberapa titik, di antaranya Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 71 jiwa dan di RPTRA Rasella ada penambahan 14 orang pengungsi menjadi sebanyak 300 jiwa.
"Termasuk menyiapkan kendaraan pemadam kebakaran (Damkar), tim kesehatan dan angkutan untuk dikerahkan bila upaya pemadaman kebakaran diperlukan perkuatan, serta mendata personel TNI AL yang dimungkinkan menjadi korban," kata Yayan melalui keterangan resmi, Minggu (5/3/2023).
Foto: Dispenal
Yayan pun menghubungi Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim untuk menawarkan bantuan berupa penyiapan fasilitas untuk evakuasi warga yang terdampak kebakaran, dengan menyiapkan akomodasi di tank deck KRI Banda Aceh-593 yang saat ini sedang sandar di dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta Utara.
"TNI Angkatan Laut juga menyiagakan Dinas Kesehatan Kolinlamil untuk membantu evakuasi dan penanganan korban kebakaran," ucapnya.
Sebagai informasi, data terbaru menyebutkan 19 orang meninggal dalam kejadian kebakaran ini. Selain itu, 49 orang menderita luka-luka dan 371 orang mengungsi. Ke- 371 jiwa pengungsi yang tercatat BPBD DKI hingga pukul 06.00 WIB tersebut tersebar di beberapa titik, di antaranya Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 71 jiwa dan di RPTRA Rasella ada penambahan 14 orang pengungsi menjadi sebanyak 300 jiwa.
(muh)