Kemensos Siapkan Bahan Bangunan untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Sosial ( Kemensos ) akan menyiapkan bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR) untuk korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Bantuan tersebut akan diprioritaskan bagi warga yang kehilangan rumahnya akibat kebakaran.
"Kalau yang kehilangan rumah Kementerian Sosial ada bantuan BBR ini yang akan kami kaji lebih lanjut terkait rumah yang hangus terbakar. Apakah ini rumah sendiri atau mereka hanya kos,"kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Adrianus Alla, Sabtu (4/3/2023).
Namun penerima bantuan tersebut lanjutnya hanya dapat diberikan kepada rumah-rumah yang telah mempunyai hak milik. Sehingga Kemensos masih perlu melakukan validasi terkait status kepemilikan tanah masing-masing korban terdampak kebakaran.
"Kami harus memastikan bahwa aturan yang berlaku bahwa kami bisa memberikan bantuan kalau itu adalah rumah penduduk yang dibuktikan dengan hak kepemilikan tanah dan rumah itu. Jadi tidak langsung memberikan begitu saja tetapi harus kami validasi terkait status rumah itu,"katanya.
Sebelumnya, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (Dit PSKBA) Kemensos telah memberikan bantuan logistik untuk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Sejumlah bantuan logistik itu dikirimkan melalui gudang induk Bekasi ke lokasi terdampak kebakaran.
Adapun bantuan logistik darurat yang diberikan yaitu 500 paket makanan siap saji, 304 paket makanan anak. Kemudian 100 kasur, 150 lembar selimut serta 50 paket kidware dan 4 unit tenda serbaguna .
Tidak hanya itu, Kemensos juga telah menerjunkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) sebanyak 30 personel dari wilayah Jakarta Utara dan 9 personel yang tergabung dalam Task Force Tagana.
Mereka bekerja untuk melakukan assessment terlebih di wilayah terdampak. Selanjutnya, Tagana akan bergerak memberikan pemenuhan kebutuhan logistik korban kebakaran itu.
"Kalau yang kehilangan rumah Kementerian Sosial ada bantuan BBR ini yang akan kami kaji lebih lanjut terkait rumah yang hangus terbakar. Apakah ini rumah sendiri atau mereka hanya kos,"kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Adrianus Alla, Sabtu (4/3/2023).
Namun penerima bantuan tersebut lanjutnya hanya dapat diberikan kepada rumah-rumah yang telah mempunyai hak milik. Sehingga Kemensos masih perlu melakukan validasi terkait status kepemilikan tanah masing-masing korban terdampak kebakaran.
"Kami harus memastikan bahwa aturan yang berlaku bahwa kami bisa memberikan bantuan kalau itu adalah rumah penduduk yang dibuktikan dengan hak kepemilikan tanah dan rumah itu. Jadi tidak langsung memberikan begitu saja tetapi harus kami validasi terkait status rumah itu,"katanya.
Sebelumnya, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (Dit PSKBA) Kemensos telah memberikan bantuan logistik untuk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Sejumlah bantuan logistik itu dikirimkan melalui gudang induk Bekasi ke lokasi terdampak kebakaran.
Adapun bantuan logistik darurat yang diberikan yaitu 500 paket makanan siap saji, 304 paket makanan anak. Kemudian 100 kasur, 150 lembar selimut serta 50 paket kidware dan 4 unit tenda serbaguna .
Tidak hanya itu, Kemensos juga telah menerjunkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) sebanyak 30 personel dari wilayah Jakarta Utara dan 9 personel yang tergabung dalam Task Force Tagana.
Mereka bekerja untuk melakukan assessment terlebih di wilayah terdampak. Selanjutnya, Tagana akan bergerak memberikan pemenuhan kebutuhan logistik korban kebakaran itu.
(cip)