5 Pangkostrad Pertama Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Jenderal Bintang Lima
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lima Pangkostrad pertama sepanjang sejarah menjadi pembahasan yang menarik untuk diulas. Salah satunya berhasil meraih pangkat jenderal bintang lima.
Kostrad merupakan akronim dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Satuan di bawah naungan TNI AD ini dipimpin oleh seorang Panglima yang biasa dikenal dengan Pangkostrad.
Dalam sejarahnya, tercatat sejumlah nama besar pernah menjabat Panglima Kostrad saat awal-awal berdiri. Dari sekian banyak, di antaranya ada salah satu yang berhasil meraih pangkat jenderal bintang lima di kemudian hari.
Berikut lima Pangkostrad pertama sepanjang sejarah:
FOTO/COVER BUKU Soeharto dari Prajurit sampai Presiden
Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto merupakan Presiden kedua Indonesia yang menjabat pada periode 1968 hingga 1998. Selain Presiden, sejumlah jabatan penting lain juga pernah diembannya, termasuk saat masih aktif di militer.
Mengutip keterangan di laman TNI, Soeharto lahir di Kemusuk, Bantul, Yogyakarta pada 8 Juni 1921. Dalam riwayat kariernya di militer, jenderal bintang lima ini pernah menjabat Panglima Kostrad.
Tak hanya itu, Soeharto bahkan tercatat sebagai Pangkostrad pertama sepanjang sejarahnya. Saat itu, pangkatnya adalah Mayor Jenderal (Mayjen). Dia menduduki posisi ini sejak awal Maret 1961 hingga 2 Desember 1965.
FOTO/WIKIPEDIA
Berikutnya ada Umar Wirahadikusumah. Selain Wakil Presiden Indonesia, dia juga dikenal sebagai salah satu tokoh militer di Tanah Air.
Lahir di Sumedang, Jawa Barat pada 10 Oktober 1924, Umar pernah menduduki sejumlah posisi strategis di kemiliteran Indonesia. Salah satunya adalah Pangkostrad periode 2 Desember 1965 hingga 17 April 1967.
Selain itu, dia pernah menjadi Pangdam V/Jayakarta (1960-1966), Wakil Panglima Angkatan Darat (1968-1969), hingga Kepala Staf Angkatan Darat (1969-1973).
FOTO/COVER BUKU Kemal Idris Bertarung dalam Revolusi
Letnan Jenderal TNI (Purn) Kemal Idris merupakan salah seorang tokoh militer Indonesia. Dalam riwayat militernya, jenderal bintang tiga ini pernah menyemat jabatan Panglima Kostrad. Sebagai Pangkostrad ke-3 dalam sejarahnya, jabatan tersebut ditempatinya pada periode 1967 hingga 1969.
FOTO/WIKIPEDIA
Letjen TNI (Purn) Wahono merupakan mantan Panglima Kostrad yang menjabat pada periode 1969 hingga 1970. Dalam riwayatnya, dia mendapat pendidikan militer sejak bergabung dengan PETA dan menyelesaikan pendidikan di Kanbu Kyoiku, Bogor.
Setelah purnatugas dari kemiliteran, Wahono sempat menjabat Gubernur Jawa Timur, tepatnya pada 1983-1988. Selain itu, namanya juga tercatat sebagai Ketua DPR/MPR tahun 1992-1997.
FOTO/COVER BUKU Kasad ke-11 Makmun Muron sebagai Prajurit Pejuang
Berikutnya ada nama Jenderal TNI (Purn) Makmun Murod. Lahir di Baturaja, Sumatra Selatan pada 24 Desember 1924, sejumlah jabatan penting pernah didudukinya selama berkarier di militer. Salah satunya adalah Panglima Kostrad.
Makmun mengemban jabatan ini pada periode 20 Februari 1970 sampai 26 Desember 1971. Selain itu, dia juga pernah menyemat posisi lain seperti Pangdam IV/Sriwijaya (1962-1967), Panglima Kostranas (1971-1973), hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (1974-1978).
Kostrad merupakan akronim dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Satuan di bawah naungan TNI AD ini dipimpin oleh seorang Panglima yang biasa dikenal dengan Pangkostrad.
Dalam sejarahnya, tercatat sejumlah nama besar pernah menjabat Panglima Kostrad saat awal-awal berdiri. Dari sekian banyak, di antaranya ada salah satu yang berhasil meraih pangkat jenderal bintang lima di kemudian hari.
Berikut lima Pangkostrad pertama sepanjang sejarah:
1. Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto
FOTO/COVER BUKU Soeharto dari Prajurit sampai Presiden
Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto merupakan Presiden kedua Indonesia yang menjabat pada periode 1968 hingga 1998. Selain Presiden, sejumlah jabatan penting lain juga pernah diembannya, termasuk saat masih aktif di militer.
Mengutip keterangan di laman TNI, Soeharto lahir di Kemusuk, Bantul, Yogyakarta pada 8 Juni 1921. Dalam riwayat kariernya di militer, jenderal bintang lima ini pernah menjabat Panglima Kostrad.
Tak hanya itu, Soeharto bahkan tercatat sebagai Pangkostrad pertama sepanjang sejarahnya. Saat itu, pangkatnya adalah Mayor Jenderal (Mayjen). Dia menduduki posisi ini sejak awal Maret 1961 hingga 2 Desember 1965.
2. Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikusumah
FOTO/WIKIPEDIA
Berikutnya ada Umar Wirahadikusumah. Selain Wakil Presiden Indonesia, dia juga dikenal sebagai salah satu tokoh militer di Tanah Air.
Lahir di Sumedang, Jawa Barat pada 10 Oktober 1924, Umar pernah menduduki sejumlah posisi strategis di kemiliteran Indonesia. Salah satunya adalah Pangkostrad periode 2 Desember 1965 hingga 17 April 1967.
Selain itu, dia pernah menjadi Pangdam V/Jayakarta (1960-1966), Wakil Panglima Angkatan Darat (1968-1969), hingga Kepala Staf Angkatan Darat (1969-1973).
3. Letjen TNI (Purn) Kemal Idris
FOTO/COVER BUKU Kemal Idris Bertarung dalam Revolusi
Letnan Jenderal TNI (Purn) Kemal Idris merupakan salah seorang tokoh militer Indonesia. Dalam riwayat militernya, jenderal bintang tiga ini pernah menyemat jabatan Panglima Kostrad. Sebagai Pangkostrad ke-3 dalam sejarahnya, jabatan tersebut ditempatinya pada periode 1967 hingga 1969.
4. Letjen TNI (Purn) Wahono
FOTO/WIKIPEDIA
Letjen TNI (Purn) Wahono merupakan mantan Panglima Kostrad yang menjabat pada periode 1969 hingga 1970. Dalam riwayatnya, dia mendapat pendidikan militer sejak bergabung dengan PETA dan menyelesaikan pendidikan di Kanbu Kyoiku, Bogor.
Setelah purnatugas dari kemiliteran, Wahono sempat menjabat Gubernur Jawa Timur, tepatnya pada 1983-1988. Selain itu, namanya juga tercatat sebagai Ketua DPR/MPR tahun 1992-1997.
5. Jenderal TNI (Purn) Makmun Murod
FOTO/COVER BUKU Kasad ke-11 Makmun Muron sebagai Prajurit Pejuang
Berikutnya ada nama Jenderal TNI (Purn) Makmun Murod. Lahir di Baturaja, Sumatra Selatan pada 24 Desember 1924, sejumlah jabatan penting pernah didudukinya selama berkarier di militer. Salah satunya adalah Panglima Kostrad.
Makmun mengemban jabatan ini pada periode 20 Februari 1970 sampai 26 Desember 1971. Selain itu, dia juga pernah menyemat posisi lain seperti Pangdam IV/Sriwijaya (1962-1967), Panglima Kostranas (1971-1973), hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (1974-1978).
(abd)