7 Pangkostrad Termuda Sepanjang Sejarah, Nomor Terakhir Menteri Era Jokowi

JAKARTA - Terdapat sejumlah Pangkostrad termuda sepanjang sejarah yang perlu diketahui. Salah satunya adalah purnawirawan perwira tinggi TNI yang saat ini menjadi Menteri di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Kostrad merupakan akronim dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat. Dalam kepemimpinannya, mereka memiliki seorang Panglima yang lebih dikenal sebagai Pangkostrad.

Melihat sejarahnya, Kostrad telah dipimpin oleh banyak perwira tinggi TNI dengan latar belakang yang berbeda. Di antaranya bahkan berhasil menyemat jabatan ini dalam usia yang terbilang relatif muda dibandingkan lainnya.

Baca juga : Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Ditunjuk Jadi Pangkostrad

Berikut tujuh Pangkostrad termuda sepanjang sejarah.

1. Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikusumah

Selain menjadi mantan Wakil Presiden Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Umar Wirahadikusumah juga dikenal sebagai salah satu tokoh militer di tanah air. Mengutip e-book “Profil Kepala Staf Angkatan Darat Ke-1 s.d Ke-26” yang diterbitkan Dinas Sejarah Angkatan Darat, Umar lahir di Sumedang, Jawa Barat pada 10 Oktober 1924.

Dalam riwayat kemiliterannya, Umar pernah menduduki sejumlah jabatan strategis dan berhasil mencapai pangkat bintang empat (Jenderal TNI). Dari sekian banyak, salah satunya adalah Pangkostrad periode 2 Desember 1965 hingga 17 April 1967.

Mengacu tahun kelahirannya pada tahun 1924, Umar Wirahadikusumah menempati jabatan Panglima Kostrad saat berusia sekitar 41 tahun. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu Pangkostrad termuda sepanjang sejarah.

2. Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto

Berikutnya ada nama Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto. Presiden kedua Indonesia ini sebelumnya juga memiliki riwayat karier militer mentereng hingga mengantarkannya meraih pangkat bintang lima (Jenderal Besar).

Soeharto lahir di Kemusuk, Argomulyo Godean, sebelah barat Yogyakarta pada 8 Juni 1921. Dia menempuh pendidikan militer dasar KNIL sebelum akhirnya melanjutkan dengan Sekolah Kader Kopral pada 1940 di Gombong.

Mengawali kiprah militernya sebagai Shodancho di Yogyakarta (1943), Soeharto memiliki riwayat karier cemerlang dengan sejumlah jabatan penting yang disandangnya.

Salah satu yang cukup dikenal adalah kala dirinya menjadi Panglima Kostrad pertama dalam sejarah. Dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen), Soeharto menduduki posisi ini sejak 1 Maret 1961 hingga 2 Desember 1965.