Anies Sebut Selama Era SBY Etika Demokrasi Terjaga
loading...
Bakal Calon Presiden (Capres) 2024 Anies Baswedan mengakui, bahwa kepemimpinan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), demokrasi terjaga. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Capres) 2024 Anies Baswedan mengakui, kepemimpinan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) demokrasi terjaga. Hal ini disampaikan Anies Baswedan saat melawat ke Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).
Anies menilai, Presiden ke-6 itu dan Partai Demokrat konsisten menjaga demokrasi. Bahkan, sikap konsistenan itu dinilai tetap dipegang baik Partai Demokrat memegang kekuasaan hingga di luar pemerintahan.
Menurutnya, sikap itu tak lepas dari sejarah Partai Demokrat dan negeri ini. Salah satunya, SBY merupakan Presiden RI pertama yang dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilu 2004.
"Selama memegang amanat sebagai pemimpin di negeri ini, Pak SBY bukan hanya menjaga aturan demokrasi tapi juga menjaga etika demokrasi, menjaga netralitas. Baik di dalam penegakan hukum maupun netralitas di dalam proses pergantian kekuasaan," kata Anies saat jumpa pers.
Baca juga: AHY Sebut SBY Restui Demokrat Usung Anies Baswedan
Atas dasar itu Anies mengaku, dirinya terus berikhtiar untuk menegakkan demokrasi setiap berdiskusi dengan Partai Demokrat.
"Mas AHY sebagai salah satu putra terbaik bangsa, bintang terang di langit Indonesia, telah menjadi penerus kepemimpinn Pak SBY di Partai Demokrat yang bisa saya sampaikan di tempat ini, bahwa Partai Demokrat is in a good hand. Insya Allah ke depan akan terus berada di tangan yang tepat," terangnya.
"Hari ini juga Partai Demokrat kembali menegaskan komtimennya berjalan bersama ke depan menegaskan sikap yang tadi sudah disampaikan oleh Mas AHY Pak Ketum Partai Demokrat, atas diskusi pembahasan yang kita lakukan bersama-sama di dalam majelis tinggi. Di mana menetapkan untuk mengusung kami sebagai Capres untuk Pemilu 2024 bersama dengan partai pengusung lain Partai Nasdem dan PKS," tandasnya.
Anies menilai, Presiden ke-6 itu dan Partai Demokrat konsisten menjaga demokrasi. Bahkan, sikap konsistenan itu dinilai tetap dipegang baik Partai Demokrat memegang kekuasaan hingga di luar pemerintahan.
Menurutnya, sikap itu tak lepas dari sejarah Partai Demokrat dan negeri ini. Salah satunya, SBY merupakan Presiden RI pertama yang dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilu 2004.
"Selama memegang amanat sebagai pemimpin di negeri ini, Pak SBY bukan hanya menjaga aturan demokrasi tapi juga menjaga etika demokrasi, menjaga netralitas. Baik di dalam penegakan hukum maupun netralitas di dalam proses pergantian kekuasaan," kata Anies saat jumpa pers.
Baca juga: AHY Sebut SBY Restui Demokrat Usung Anies Baswedan
Atas dasar itu Anies mengaku, dirinya terus berikhtiar untuk menegakkan demokrasi setiap berdiskusi dengan Partai Demokrat.
"Mas AHY sebagai salah satu putra terbaik bangsa, bintang terang di langit Indonesia, telah menjadi penerus kepemimpinn Pak SBY di Partai Demokrat yang bisa saya sampaikan di tempat ini, bahwa Partai Demokrat is in a good hand. Insya Allah ke depan akan terus berada di tangan yang tepat," terangnya.
"Hari ini juga Partai Demokrat kembali menegaskan komtimennya berjalan bersama ke depan menegaskan sikap yang tadi sudah disampaikan oleh Mas AHY Pak Ketum Partai Demokrat, atas diskusi pembahasan yang kita lakukan bersama-sama di dalam majelis tinggi. Di mana menetapkan untuk mengusung kami sebagai Capres untuk Pemilu 2024 bersama dengan partai pengusung lain Partai Nasdem dan PKS," tandasnya.
(maf)
Explore More