Survei Trust Indonesia: Duet Anies-Sandi Raih Respons Positif Publik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wacana duet Anies Baswedan dan Sandiag Uno mendapat respons positif dari publik. Pasangan ini meraup dukungan tertinggi dalam simulasi 3 pasangan yang dilakukan oleh lembaga survei Trust Indonesia.
"Duet Anies-Sandi cukup oke, jika dalam skema 3 pasangan. Duet ini jauh lebih unggul daripada duet Ganjar-Erick atau Prabowo-Puan, dengan angka sekitar 30,4%," kata Direktur Eksekutif Trust Indonesia Azhari Ardinal dalam keterangan tertulis, Jumat (23/2/2023).
Nama Sandiaga Uno selalu muncul dalam top of mind para pemilih. Berdasarkan survei terbaru Trust, nama Sandiaga Uno selalu masuk 3 besar kandidat calon wakil presiden. Pada hasil survei kali ini, dengan skema elektabilitas terbuka, Sandi berada pada urutan kedua kandidat cawapres dengan angka 8,5%.
"Nama Sandiaga hanya berselisih 0,1 poin dengan AHY saat ditanyakan kepada responden dengan pertanyaan terbuka. Ini artinya apa? Publik masih percaya dan menginginkan Sandi menjadi calon Wakil Presiden," kata Azhari.
Faktor lain yang membuat duet Anies–Sandi ini cukup menarik lantaran pasangan ini pernah memenangkan kontestasi Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu. Perasaan yang kuat atau chemistry di antara keduanya yang sudah terbentuk lama, menjadi alasan duet ini bisa menjadi alternatif dalam memecah kebuntuan deklarasi pasangan capres–cawapres.
"Walaupun sempat ada drama soal utang Rp50 miliar, sepertinya para pemilih mengingat kembali nostalgia kemenangan Pilkada DKI pada 2017 lalu. Mereka percaya keberhasilan kemenangan itu mungkin akan berulang di Pilpres 2024 mendatang. Para pemilih ini mungkin punya beberapa pertimbangan," katanya.
Meski demikian, Azhari mengingatkan semuanya masih sangat bergantung pada dinamika politik yang akan terjadi ke depan. Walau santer akan dipasangkan dengan AHY, Azhari menegaskan siapa pun masih punya kans yang sama besar untuk mendampingi Anies Baswedan, termasuk Sandiaga Uno.
Survei nasional Trust Indonesia dilakukan pada 28 Januari-6 Februari 2023. Survei melibatkan 2.200 responden dengan tingkat kesalahan sebesar 2,09%. Selain soal capres, survei Trust tersebut juga berhasil memotret efek ekor jas (coat tail effect), tren popularitas, dan elektabilitas partai politik.
Untuk diketahui, hingga saat ini Anies Baswedan telah didukung oleh tiga partai politik yakni Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat. Ketiga parpol ini tengah menginisiasi kerja sama yang disebut Koalisi Perubahan.
"Duet Anies-Sandi cukup oke, jika dalam skema 3 pasangan. Duet ini jauh lebih unggul daripada duet Ganjar-Erick atau Prabowo-Puan, dengan angka sekitar 30,4%," kata Direktur Eksekutif Trust Indonesia Azhari Ardinal dalam keterangan tertulis, Jumat (23/2/2023).
Nama Sandiaga Uno selalu muncul dalam top of mind para pemilih. Berdasarkan survei terbaru Trust, nama Sandiaga Uno selalu masuk 3 besar kandidat calon wakil presiden. Pada hasil survei kali ini, dengan skema elektabilitas terbuka, Sandi berada pada urutan kedua kandidat cawapres dengan angka 8,5%.
"Nama Sandiaga hanya berselisih 0,1 poin dengan AHY saat ditanyakan kepada responden dengan pertanyaan terbuka. Ini artinya apa? Publik masih percaya dan menginginkan Sandi menjadi calon Wakil Presiden," kata Azhari.
Faktor lain yang membuat duet Anies–Sandi ini cukup menarik lantaran pasangan ini pernah memenangkan kontestasi Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu. Perasaan yang kuat atau chemistry di antara keduanya yang sudah terbentuk lama, menjadi alasan duet ini bisa menjadi alternatif dalam memecah kebuntuan deklarasi pasangan capres–cawapres.
"Walaupun sempat ada drama soal utang Rp50 miliar, sepertinya para pemilih mengingat kembali nostalgia kemenangan Pilkada DKI pada 2017 lalu. Mereka percaya keberhasilan kemenangan itu mungkin akan berulang di Pilpres 2024 mendatang. Para pemilih ini mungkin punya beberapa pertimbangan," katanya.
Meski demikian, Azhari mengingatkan semuanya masih sangat bergantung pada dinamika politik yang akan terjadi ke depan. Walau santer akan dipasangkan dengan AHY, Azhari menegaskan siapa pun masih punya kans yang sama besar untuk mendampingi Anies Baswedan, termasuk Sandiaga Uno.
Survei nasional Trust Indonesia dilakukan pada 28 Januari-6 Februari 2023. Survei melibatkan 2.200 responden dengan tingkat kesalahan sebesar 2,09%. Selain soal capres, survei Trust tersebut juga berhasil memotret efek ekor jas (coat tail effect), tren popularitas, dan elektabilitas partai politik.
Untuk diketahui, hingga saat ini Anies Baswedan telah didukung oleh tiga partai politik yakni Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat. Ketiga parpol ini tengah menginisiasi kerja sama yang disebut Koalisi Perubahan.
(abd)