Survei LSI: Elektoral Airlangga Hartarto Masih Tertinggi sebagai Capres 2024
loading...
A
A
A
Sementara itu, tingkat elektoral partai politik peserta Pemilu 2024 dari hasil survei yang dilakukan terhadap 2.150 responden, jika pemilu digelar hari ini Partai Golkar meraih 18,2%, PDIP 16,9%, Partai Gerindra 15,7%, Partai Nasdem 6,2%.
Selanjutnya, Demokrat 6,1%, PKS 5,7%, PKB 5,2%, kemudian Partai Perindo 4,7%, PAN 2,2%, PPP 1,8%, partai lainnya 6,6%, dan yang tidak memilih sebanyak 10,7%.
Direktur Eksekutif Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto mengatakan unggulnya Airlangga Hartarto sebagai capres pilihan masyarakat dikarenkan adanya bukti kerja nyata yang telah dilakukan Menko Perekonomian itu dalam mengatasi perekonomian Indonesia. “Selain itu, masyarakat telah merasakan program prakerja, bantuan UMKM, dan pelatihan digital teknologi yang dibuat pemerintah,” ucapnya.
Bambang juga menyebutkan naiknya elektabilitas Partai Golkar, karena adanya peran Airlangga sebagai ketua umum dan telah membawa perubahan yang sangat baik. "Alasan lain Ketum Golkar karena telah menyakini masyarakat dalam perekonomian yang telah membaik saat ini, " ungkapnya.
Dia melihat strategi dalam menggaet tokoh muda masuk Golkar adalah bukti Airlangga sebagai sosok yang cerdas dalam memanfaatkan situasi politik saat ini.
“Airlangga saat ini hanya perlu mencari siapa sosok cawapres yang tepat untuk mendampingi di Pemilu 2024. Timses Partai Golkar juga harus terus bekerja keras untuk mempertahankan elektabilitas Airlangga agar menang pada Pilpres 2024,” katanya.
Selanjutnya, Demokrat 6,1%, PKS 5,7%, PKB 5,2%, kemudian Partai Perindo 4,7%, PAN 2,2%, PPP 1,8%, partai lainnya 6,6%, dan yang tidak memilih sebanyak 10,7%.
Direktur Eksekutif Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto mengatakan unggulnya Airlangga Hartarto sebagai capres pilihan masyarakat dikarenkan adanya bukti kerja nyata yang telah dilakukan Menko Perekonomian itu dalam mengatasi perekonomian Indonesia. “Selain itu, masyarakat telah merasakan program prakerja, bantuan UMKM, dan pelatihan digital teknologi yang dibuat pemerintah,” ucapnya.
Bambang juga menyebutkan naiknya elektabilitas Partai Golkar, karena adanya peran Airlangga sebagai ketua umum dan telah membawa perubahan yang sangat baik. "Alasan lain Ketum Golkar karena telah menyakini masyarakat dalam perekonomian yang telah membaik saat ini, " ungkapnya.
Dia melihat strategi dalam menggaet tokoh muda masuk Golkar adalah bukti Airlangga sebagai sosok yang cerdas dalam memanfaatkan situasi politik saat ini.
“Airlangga saat ini hanya perlu mencari siapa sosok cawapres yang tepat untuk mendampingi di Pemilu 2024. Timses Partai Golkar juga harus terus bekerja keras untuk mempertahankan elektabilitas Airlangga agar menang pada Pilpres 2024,” katanya.
(cip)