Din Syamsuddin Tegaskan Muhammadiyah Tak Miliki Hubungan dengan Parpol Manapun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menjelaskan, Muhammadiyah tidak memiliki hubungan dengan partai politik (Parpol) manapun. Muhammadiyah memberikan kebebasan kepada kadernya untuk memilih.
Hal itu dikatakan Din Syamsuddin saat menerima kunjungan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di kediamannya di Kawasan Jalan Taman Margasatwa, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
"Saya mengamalkan pendekatan Muhammadiyah terakhir ini tidak punya hubungan dengan parpol manapun. Tidak dengan parpol A B C, itu perlu dipahami juga DPP PAN," ujar Din.
Menurut Din, Muhammadiyah punya kebebasan untuk bergabung dengan parpol mana pun. Namun dalam hal ini, Din mengaku sempat menyarankan pihak Muhamadiyah agar PAN menjadi parpol utama.
"Karena sejarah kita, PAN dekat dengan Muhammadiyah, saya yakin banyak warga Muhammadiyah yang di PAN. Oleh sebab itu saya usulkan jadikan PAN sebagai partai utama warga Muhammadiyah saat masih menjabat. Warga muhammadiyah diberi kebebasan untuk bergabung dan berjuang lewat manapun. Bertebaran memasuki pintu parpol yang beragam. Akan tetapi, tentu mayoritasnya ke PAN," tambah Din.
Dalam kunjungan ini, Din Syamsuddin mengaku pertemuan ini tidak membahas soal pencalonan dirinya untuk maju dalam Pilpres 2024. "Tidak ada sepatah kata pun Ketua Umum DPP PAN melamar saya untuk menjadi calon presiden," ucapnya sambil tertawa.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyerahkan keputusan ini kepada Din Syamsuddin. "Bukan tawaran, kalau saya tinggal diinstruksi, perintah, sami’na wa ato’na," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) ini.
Hal itu dikatakan Din Syamsuddin saat menerima kunjungan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di kediamannya di Kawasan Jalan Taman Margasatwa, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).
"Saya mengamalkan pendekatan Muhammadiyah terakhir ini tidak punya hubungan dengan parpol manapun. Tidak dengan parpol A B C, itu perlu dipahami juga DPP PAN," ujar Din.
Menurut Din, Muhammadiyah punya kebebasan untuk bergabung dengan parpol mana pun. Namun dalam hal ini, Din mengaku sempat menyarankan pihak Muhamadiyah agar PAN menjadi parpol utama.
Baca Juga
"Karena sejarah kita, PAN dekat dengan Muhammadiyah, saya yakin banyak warga Muhammadiyah yang di PAN. Oleh sebab itu saya usulkan jadikan PAN sebagai partai utama warga Muhammadiyah saat masih menjabat. Warga muhammadiyah diberi kebebasan untuk bergabung dan berjuang lewat manapun. Bertebaran memasuki pintu parpol yang beragam. Akan tetapi, tentu mayoritasnya ke PAN," tambah Din.
Dalam kunjungan ini, Din Syamsuddin mengaku pertemuan ini tidak membahas soal pencalonan dirinya untuk maju dalam Pilpres 2024. "Tidak ada sepatah kata pun Ketua Umum DPP PAN melamar saya untuk menjadi calon presiden," ucapnya sambil tertawa.
Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyerahkan keputusan ini kepada Din Syamsuddin. "Bukan tawaran, kalau saya tinggal diinstruksi, perintah, sami’na wa ato’na," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) ini.
(cip)