Jenderal TNI Jebolan Akmil 1990 yang Diresmikan Naik Pangkat Bintang 2 oleh KSAD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat beberapa jenderal TNI jebolan Akmil 1990 yang mendapat kenaikan pangkat bintang 2 terbaru. Salah satunya adalah mantan Atase Pertahanan Darat RI di Paris.
Mengutip keterangan dari laman resmi TNI AD, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman baru saja menerima laporan kenaikan pangkat 55 perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat pada Selasa (21/2/2023).
Baca juga : 5 Jenderal TNI Alumni Akmil 1993, 2 Jabat Pangdam
Dari sekian banyak nama, beberapa di antaranya yang mendapat kenaikan pangkat menjadi bintang dua atau Mayor Jenderal berasal dari jebolan Akmil 1990. Siapa sajakah mereka?
Berikut dua jenderal TNI jebolan Akmil 1990 yang mendapat kenaikan pangkat bintang 2 terbaru.
1. Mayjen TNI Gathut Setyo Utomo
Mayor Jenderal TNI Gathut Setyo Utomo merupakan salah seorang perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Dalam riwayatnya, pria kelahiran 22 November 1967 ini diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1990.
Pada laporan kenaikan pangkat perwira tinggi (Pati) TNI-AD yang diterima KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Gathut Setyo Utomo menjadi salah satu nama yang termasuk.
Dalam ketentuan tersebut, prajurit kelahiran Kebumen ini menyandang pangkat bintang 2 dalam jabatannya sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Geografi Lemhannas.
Melihat ke belakang, sejumlah posisi strategis lain juga pernah ditempati Gathut. Di antaranya adalah Waaster KSAD (2018-2020), hingga Wakil Komandan Pusat Penerbangan TNI AD (Wadanpuspenerbad) (2021-2022).
Baca juga : 3 Jenderal TNI Jebolan Akmil 1988 yang Memiliki Brevet Kopassus
2. Mayjen TNI Arief Jaka Tandang
Berikutnya ada nama Mayjen TNI Arief Jaka Tandang. Saat ini, dia tercatat tengah menduduki jabatan Asisten Intelijen Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Asintel KSAD).
Jabatan tersebut ditempatinya berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/48/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia ini ditetapkan Panglima TNI pada 16 Januari 2023.
Pada sepak terjangnya, Arief Jaka adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1990. Sebelum menjadi Asintel KSAD, sejumlah jabatan penting lain juga pernah disandangnya.
Sebut saja seperti Atase Pertahanan Darat R.I Paris (2015—2016), Irdam VII/Wirabuana (2016—2018), Paban II/Pampers Spamad (2018—2020),
Paban III/Biddagri Sintel TNI(2020—2021), hingga Waasintel KSAD Bidang Bin Intel (2022—2023).
Pada laporan kenaikan pangkat 55 pati TNI-AD beberapa waktu lalu yang diterima KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, nama Arief Jaka Tandang menjadi salah satu yang tertera di dalamnya. Saat ini, dia resmi menyandang pangkat bintang dua alias Mayor Jenderal.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
Mengutip keterangan dari laman resmi TNI AD, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman baru saja menerima laporan kenaikan pangkat 55 perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat pada Selasa (21/2/2023).
Baca juga : 5 Jenderal TNI Alumni Akmil 1993, 2 Jabat Pangdam
Dari sekian banyak nama, beberapa di antaranya yang mendapat kenaikan pangkat menjadi bintang dua atau Mayor Jenderal berasal dari jebolan Akmil 1990. Siapa sajakah mereka?
Berikut dua jenderal TNI jebolan Akmil 1990 yang mendapat kenaikan pangkat bintang 2 terbaru.
1. Mayjen TNI Gathut Setyo Utomo
Mayor Jenderal TNI Gathut Setyo Utomo merupakan salah seorang perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Dalam riwayatnya, pria kelahiran 22 November 1967 ini diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1990.
Pada laporan kenaikan pangkat perwira tinggi (Pati) TNI-AD yang diterima KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Gathut Setyo Utomo menjadi salah satu nama yang termasuk.
Dalam ketentuan tersebut, prajurit kelahiran Kebumen ini menyandang pangkat bintang 2 dalam jabatannya sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Geografi Lemhannas.
Melihat ke belakang, sejumlah posisi strategis lain juga pernah ditempati Gathut. Di antaranya adalah Waaster KSAD (2018-2020), hingga Wakil Komandan Pusat Penerbangan TNI AD (Wadanpuspenerbad) (2021-2022).
Baca juga : 3 Jenderal TNI Jebolan Akmil 1988 yang Memiliki Brevet Kopassus
2. Mayjen TNI Arief Jaka Tandang
Berikutnya ada nama Mayjen TNI Arief Jaka Tandang. Saat ini, dia tercatat tengah menduduki jabatan Asisten Intelijen Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Asintel KSAD).
Jabatan tersebut ditempatinya berdasarkan Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/48/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia ini ditetapkan Panglima TNI pada 16 Januari 2023.
Pada sepak terjangnya, Arief Jaka adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1990. Sebelum menjadi Asintel KSAD, sejumlah jabatan penting lain juga pernah disandangnya.
Sebut saja seperti Atase Pertahanan Darat R.I Paris (2015—2016), Irdam VII/Wirabuana (2016—2018), Paban II/Pampers Spamad (2018—2020),
Paban III/Biddagri Sintel TNI(2020—2021), hingga Waasintel KSAD Bidang Bin Intel (2022—2023).
Pada laporan kenaikan pangkat 55 pati TNI-AD beberapa waktu lalu yang diterima KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, nama Arief Jaka Tandang menjadi salah satu yang tertera di dalamnya. Saat ini, dia resmi menyandang pangkat bintang dua alias Mayor Jenderal.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
(bim)