6 Brevet Hendra Kurniawan, Jenderal Polisi Pertama Keturunan Tionghoa yang Terjerembab Kasus Sambo

JAKARTA - Hendra Kurniawan adalah polisi keturunan Tionghoa yang jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Namanya ikut terseret pusaran kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo.

Dalam kasus ini, Hendra Kurniawan masuk dalam kelompok polisi yang menjadi tersangka kasus perintangan penyidikan, berama Baiquni Wibowo, Chuck Putranto, Irfan Widyanto, dan Arif Rahman Arifin. Gara-gara kasus ini, Hendra dicopot dari jabatannya sebagai kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan atau Karo Paminal Divpropam Polri. Dia dimutasi menjadi Perwira Tinggi Pelayanan Markas (Pati Yanma) Polri sebelum akhirnya dipecat sebagai polisi melalui sidang etik Polri.

Di persidangan di PN Jakarta Selatan, Hendra dituntut hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp20 juta subsider tiga bulan kurungan. Bila tak ada perubahan dan halangan, tiga hari lagi Hendra akan divonis, tepatnya pada 23 Februari 2023 nanti.

Seperti halnya Ferdy Sambo, bosnya, karier Hendra di Korps Bhayangkara cukup moncer. Lahir di Bandung pada 16 Maret 1974, Hendra adalah lulusan Akademi Kepolisian atau Akpol angkatan 1995. Dia menjadi jenderal polisi pertama dari keturunan Tionghoa.

Seabrek jabatan pernah diembannya, juga pendidikan kepolisian dienyamnya. Sebanyak enam brevet yang menandakan kemampuan di bidang tertentu disandang Hendra. Apa saja brevet tersebut?

1. Brevet SAR Polri

^{Foto/istimewa}
Brevet untuk Kemampuan Search and Rescue (SAR). Diberikan kepada anggota yang selesai mengikuti pelatihan kemampuan mencari dan menyelamatkan masyarakat atau anggotanya.

2. Brevet Terjun Payung Polri

^{Foto/istimewa}
Brevet untuk Kemampuan Terjun Payung diberikan kepada anggota yang ditugaskan mengawasi perlengkapan, waktu, jalan, dan keselamatan sang penerjun dari udara hingga sampai titik penerjunan.

3. Brevet Kavaleri Marinir

^{Foto/istimewa}
Brevet Kavaleri Korps Marinir merupakan simbol spesialisasi kesenjataan di jajaran Korps Marinir.

4. Brevet Bhayangkari Bahari

^{Foto/istimewa}
Brevet Bhayangkari Bahari adalah tanda jasa atas perhatian yang besar terhadap kelautan kemajuan organisasi polisi perairan.

5. Brevet Selam Polri

^{Foto/istimewa}
Brevet Selam Polri menandakan keterampilan melakukan penyelaman sebagai bagian dari kemampuan Search and Rescue (SAR).

6. Brevet Penyidik Utama Polri

^{Foto/istimewa}
Brevet Penyidik Utama Polri menandakan kemampuan melakukan penyidikan sekaligus berpeluang memimpin penyidikan gabungan dengan penyidik dari instansi lain.