Jokowi Sapa Tim INASAR lewat Video Call, Tanya Misi Kemanusiaan di Turki
loading...
A
A
A
Sementara itu, dalam laporannya, Kasubdit Siaga dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang menjabat sebagai pemimpin Tim INASAR dalam operasi di Turki Yopi Heryadi menyampaikan, Tim INASAR yang berjumlah 48 personel dan 2 anjing pelacak tiba di Bandara Adana pada Senin, 12 Februari 2023.
Setelah tiba, tim INASAR langsung mendirikan basis operasi atau Base of Operation (BoO) dan langsung melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan. "Kami melaksanakan pencarian di tujuh wilayah yaitu di Sumeriah Mah, Antakiya, Haraparasi, Cekmece, Cebrail, Esenlik, dan Electric. Sejauh ini kami telah menemukan dan mengevakuasi 12 orang korban," jelas Yopi.
"Selain itu juga kami telah menempatkan dua personel sebagai reception and departure center bagian dari PBB untuk menerima kedatangan dan kepulangan dari tim USAR (Urban Search and Rescue) internasional serta satu orang di USAR Coordination Cell sebagai pusat koordinasi operasi SAR internasional di Turki," lanjutnya.
Kepada Tim INASAR, Jokowi pun menyampaikan telah berkomunikasi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, via telepon. Menurut Jokowi, Erdogan mengapresiasi kerja cepat Tim INASAR.
"Tadi malam saya telepon juga, berbicara dengan Presiden Erdogan mengenai tim kita, tim medis maupun SAR kita yang sudah berada di Turki dan beliau menyampaikan apresiasi karena kita dianggap cepat," kata Jokowi.
Setelah tiba, tim INASAR langsung mendirikan basis operasi atau Base of Operation (BoO) dan langsung melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan. "Kami melaksanakan pencarian di tujuh wilayah yaitu di Sumeriah Mah, Antakiya, Haraparasi, Cekmece, Cebrail, Esenlik, dan Electric. Sejauh ini kami telah menemukan dan mengevakuasi 12 orang korban," jelas Yopi.
"Selain itu juga kami telah menempatkan dua personel sebagai reception and departure center bagian dari PBB untuk menerima kedatangan dan kepulangan dari tim USAR (Urban Search and Rescue) internasional serta satu orang di USAR Coordination Cell sebagai pusat koordinasi operasi SAR internasional di Turki," lanjutnya.
Kepada Tim INASAR, Jokowi pun menyampaikan telah berkomunikasi dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, via telepon. Menurut Jokowi, Erdogan mengapresiasi kerja cepat Tim INASAR.
"Tadi malam saya telepon juga, berbicara dengan Presiden Erdogan mengenai tim kita, tim medis maupun SAR kita yang sudah berada di Turki dan beliau menyampaikan apresiasi karena kita dianggap cepat," kata Jokowi.
(cip)