BNPB Siapkan Antisipasi Hadapi Musim Kemarau 2023

Kamis, 16 Februari 2023 - 00:10 WIB
loading...
BNPB Siapkan Antisipasi...
BNPB terus menguatkan koordinasi sebagai upaya mengantisipasi musim kemarau di 2023. Fptp/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus menguatkan koordinasi dengan berbagai pihak sebagai upaya mengantisipasi musim kemarau di 2023. Antisipasi diperlukan agar pemerintah bisa mengurangi dampak dari bencana kekeringan.

Hal itu diungkapkan Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo, saat konferensi pers Kick-Off Meeting World Water Forum (WWF) ke-10 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (15/2/2023). Baca juga: Warga Jakarta Diimbau Waspada Hadapi Musim Kemarau

Sebagai kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau ini, BNPB melakukan tindakan pencegahan dengan melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga, TNI-Polri, serta pemerintah daerah terkait persiapan dan langkah antisipatif menghadapi potensi kemarau.

”Minggu depan kami akan melaksanakan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD untuk penyiapan dukungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya yang lain. Kami juga bisa mendorong bagaimana kalau musim kekeringan ini terjadi di beberapa wilayah,” ujarnya.

Salah satunya, menyalurkan air bersih di wilayah-wilayah yang diprediksi nantinya mengalami kekeringan. ”Bersama pemerintah daerah kami menguatkan masyarakat desa dengan desa tangguh kami. Butuh kemandirian juga dari warga masyarakat,” papar dia.

Baca juga: Jelang Musim Kemarau, Masyarakat Diminta Waspadai Potensi Kebakaran

BNPB terus menjalin komunikasi intens dan berkoordinasi, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten hingga kota. Upaya ini diharapkan bisa memetakan kebutuhan terkait sumber daya manusia, dana dan peralatan dalam rangka penanganan potensi bencana kekeringan.

Menghadapi musim kemarau, BMKG memang mengeluarkan pernyataan akan lebih kering dibandingkan tiga tahun terakhir. Hal itu didorong karena kondisi La Nina selama tiga tahun sejak 2020 hingga 2022 yang berdampak pada melemahnya intensitas iklim basah.

”Namun secara umum kita sampaikan kondisi La Nina yang tiga tahun masih memengaruhi musim di Indonesia, dalam waktu ke depan ini akan mulai mengarah ke kondisi normal atau netral,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi BMKG Dodo Gunawan.

Kondisi El Nino–Southern Oscillation (ENSO) netral diprediksi terus bertahan hingga pertengahan 2023. Kemungkinan akan ada beberapa daerah yang mendapatkan potensi curah hujan bulanan dengan kategori rendah (akumulasi kurang dari 100 mm/bulan).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kepala BNPB: Waspadai...
Kepala BNPB: Waspadai Potensi Bencana Gempa Megathrust di Sumatera Barat
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang...
Gempa Dahsyat M7,3 Guncang Argentina, BMKG: Tak Mempengaruhi Kegempaan di Indonesia
Gelar Apel Kesiapsiagaan...
Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla 2025, Menko Polkam: Tekan Angka Kebakaran
Ancaman Banjir Rob Akibat...
Ancaman Banjir Rob Akibat Fase Bulan Purnama dan Super New Moon 10 April, Ini Wilayah Terdampak
BMKG: Hujan Ringan hingga...
BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Berpotensi Guyur Jabodetabek pada H+3 Lebaran
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
Prakiraan Cuaca Jakarta...
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: Hujan Ringan Guyur Jaksel hingga Jakut Siang Nanti
Citayam Bogor dan Sekitarnya...
Citayam Bogor dan Sekitarnya Diguyur Hujan Es, Ini Analisis BMKG
Breaking News! Kuta...
Breaking News! Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 5,4
Rekomendasi
Maestro Herbal Indonesia...
Maestro Herbal Indonesia Rayakan Satu Tahun Sanga Sanga
Weak Hero Class 3 Belum...
Weak Hero Class 3 Belum Dipastikan Tayang, Sutradara Minta Penggemar Bersabar
Laporkan Dedi Mulyadi...
Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Terkait Program Barak Militer, Warga Babelan: Melanggar Hak Asasi
Berita Terkini
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Budaya Indonesia-Australia
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
Mengelola Komunikasi...
Mengelola Komunikasi Publik Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah
Duit Rp479 Miliar dari...
Duit Rp479 Miliar dari Korupsi Duta Palma Disita Kejagung, Sahroni Apresiasi
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved