PKB Yakin Prabowo Tak Akan Berpaling dari Cak Imin
loading...

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). FOTO/ANTARA/Muhammad Adimaja
A
A
A
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) meyakini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tak akan berpaling dari Muhaimin Iskandar. Prabowo mengetahui pasti bahwa Muktamar PKB telah menetapkan Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, maju dalam Pilpres 2024.
Hal ini ditegaskan Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda menanggapi pertemuan Prabowo dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Seperti diketahui, nama Khofifah masuk dalam radar bursa cawapres 2024.
"Enggak, nggak ada (kekhawatiran). Kan sampai hari ini nggak ada opsi lain," kata Huda saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Prabowo dan Khofifah Bertemu 4 Mata, Ini yang Dibahas
Ketua Komisi X DPR itu menegaskan, PKB tetap mengusung Muhaimin Iskandar untuk maju di Pilpres 2024, baik itu sebagai capres maupun cawapres. Sikap mengusung Cak Imin merujuk pada mandat muktamar partai.
"Ya itu kan mandat muktamar, jadi mau nggak mau itu. Bagi PKB karena ini mandat muktamar, organisasi tertinggi di PKB, jadi itu harga mati," ujarnya.
Huda menegaskan, mandat muktamar PKB ini juga telah disampaikan kepada Partai Gerindra sebagai mitra koalisinya di Pilpres 2024. "Pak Prabowo tahu, teman-teman Gerindra tahu," katanya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan Khofifah Indar Parawansa di Restoran De Soematra, Surabaya pada Senin (13/2/2023) malam. Keduanya melakukan pertemuan secara empat mata selama hampir 90 menit.
Baca juga: Usai Pertemuan Airlangga dan Cak Imin, PKB: Kita Saling Memahami
Usai pertemuan, Prabowo sigap menjawab sejumlah pertanyaan wartawan, sedangkan Khofifah hanya tersenyum simpul. "Beberapa bulan lalu saya diterima Ibu Gubernur di kediaman beliau dan dijamu makanan di Grahadi. Kali ini saya membalas beliau dalam rangka silaturahmi. Dalam rangka melanjutkan komunikasi kita beliau sebagai pemimpin Jawa Timur," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, ada banyak hal yang dibahas selama 90 menit bersama Khofifah. Antara lain soal sejarah Nahdlatul Ulama (NU). Diketahui, selain menjabat Gubernur Jatim, Khofifah saat ini menjabat sebagai Ketua PP Muslimat NU. "Kita membahas macam-macam. Sejarah NU, beliau menceritakan upaya beliau dahulu melanjutkan komunikasi dengan Timur Tengah," ungkap Prabowo.
Terkait Pemilihan Presiden (Pilpres), Prabowo mengaku tidak secara vulgar membahas momen elektoral tersebut. Menurut Prabowo, persoalan Pilpres akan dibahas di waktu tersendiri. Meski begitu, putra dari begawan ekonomi Soemitro Djojohadikoesoemo tidak menampik bahwa Khofifah merupakan figur yang mumpuni untuk level nasional maupun internasional.
Prabowo juga menyebut secara tidak terang-terangan mengatakan cocok dengan Khofifah untuk mendampinginya di Pilpres 2024. Dia juga memberikan sinyal akan terus menjalin komunikasi dengan Khofifah. "Beliau (Khofifah) salah satu tokoh yang mempunyai kemampuan di tingkat negara dan bangsa. Tentunya banyak perkembangan yang akan kita bahas nanti," tandasnya.
Sementara itu, Khofifah tidak banyak berkomentar terkait pertemuannya dengan Prabowo. Orang nomor satu di Jatim itu beberapa kali mengayunkan tangannya dengan gestur menyampaikan terima kasih usai diberi sejumlah pujian oleh Prabowo. "Matur nuwun sampun, matur nuwun kawan-kawan nggeh (terima kasih sudah, terima kasih kawan-kawan ya). Suwun yo rek suwun," kata Khofifah.
Hal ini ditegaskan Wasekjen DPP PKB Syaiful Huda menanggapi pertemuan Prabowo dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Seperti diketahui, nama Khofifah masuk dalam radar bursa cawapres 2024.
"Enggak, nggak ada (kekhawatiran). Kan sampai hari ini nggak ada opsi lain," kata Huda saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/2/2023).
Baca juga: Prabowo dan Khofifah Bertemu 4 Mata, Ini yang Dibahas
Ketua Komisi X DPR itu menegaskan, PKB tetap mengusung Muhaimin Iskandar untuk maju di Pilpres 2024, baik itu sebagai capres maupun cawapres. Sikap mengusung Cak Imin merujuk pada mandat muktamar partai.
"Ya itu kan mandat muktamar, jadi mau nggak mau itu. Bagi PKB karena ini mandat muktamar, organisasi tertinggi di PKB, jadi itu harga mati," ujarnya.
Huda menegaskan, mandat muktamar PKB ini juga telah disampaikan kepada Partai Gerindra sebagai mitra koalisinya di Pilpres 2024. "Pak Prabowo tahu, teman-teman Gerindra tahu," katanya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menggelar pertemuan tertutup dengan Khofifah Indar Parawansa di Restoran De Soematra, Surabaya pada Senin (13/2/2023) malam. Keduanya melakukan pertemuan secara empat mata selama hampir 90 menit.
Baca juga: Usai Pertemuan Airlangga dan Cak Imin, PKB: Kita Saling Memahami
Usai pertemuan, Prabowo sigap menjawab sejumlah pertanyaan wartawan, sedangkan Khofifah hanya tersenyum simpul. "Beberapa bulan lalu saya diterima Ibu Gubernur di kediaman beliau dan dijamu makanan di Grahadi. Kali ini saya membalas beliau dalam rangka silaturahmi. Dalam rangka melanjutkan komunikasi kita beliau sebagai pemimpin Jawa Timur," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, ada banyak hal yang dibahas selama 90 menit bersama Khofifah. Antara lain soal sejarah Nahdlatul Ulama (NU). Diketahui, selain menjabat Gubernur Jatim, Khofifah saat ini menjabat sebagai Ketua PP Muslimat NU. "Kita membahas macam-macam. Sejarah NU, beliau menceritakan upaya beliau dahulu melanjutkan komunikasi dengan Timur Tengah," ungkap Prabowo.
Terkait Pemilihan Presiden (Pilpres), Prabowo mengaku tidak secara vulgar membahas momen elektoral tersebut. Menurut Prabowo, persoalan Pilpres akan dibahas di waktu tersendiri. Meski begitu, putra dari begawan ekonomi Soemitro Djojohadikoesoemo tidak menampik bahwa Khofifah merupakan figur yang mumpuni untuk level nasional maupun internasional.
Prabowo juga menyebut secara tidak terang-terangan mengatakan cocok dengan Khofifah untuk mendampinginya di Pilpres 2024. Dia juga memberikan sinyal akan terus menjalin komunikasi dengan Khofifah. "Beliau (Khofifah) salah satu tokoh yang mempunyai kemampuan di tingkat negara dan bangsa. Tentunya banyak perkembangan yang akan kita bahas nanti," tandasnya.
Sementara itu, Khofifah tidak banyak berkomentar terkait pertemuannya dengan Prabowo. Orang nomor satu di Jatim itu beberapa kali mengayunkan tangannya dengan gestur menyampaikan terima kasih usai diberi sejumlah pujian oleh Prabowo. "Matur nuwun sampun, matur nuwun kawan-kawan nggeh (terima kasih sudah, terima kasih kawan-kawan ya). Suwun yo rek suwun," kata Khofifah.
Lihat Juga :
(abd)