Dankodiklat TNI yang Pernah Jadi Danjen Kopassus, No 2 Eks Perisai Hidup Presiden

JAKARTA - Dankodiklat TNI merupakan jabatan strategis yang diemban perwira tinggi (Pati) TNI. Saat ini, Dankodiklat TNI dijabat oleh Pati TNI bintang tiga yakni, Letjen TNI Eko Margiyono.

Dikutip dari laman resmi Kodiklat TNI yakni www.kodilat-tni.mil.id Letjen TNI Eko Margiyono resmi menjabat sebagai Dankodiklat TNI menggantikan Letjen TNI Bambang Ismawan. Upacara sertijab yang berlangsung di di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 1 Februari 2023 ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/48/I/2023 tanggal 16 Januari 2023.

Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Pelatihan (Kodiklat) TNI bertugas untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) TNI agar mampu menghadapi berbagai bentuk tantangan dan kemajuan perkembangan lingkungan strategis, baik yang bersifat nasional, regional, maupun global yang semakin kompleks dan semakin sulit diprediksi.



Selain itu, tugas dan fungsi Kodiklat TNI adalah menyelenggarakan pembinaan doktrin, pendidikan pertama integratif, dan pendidikan pengembangan spesialisasi serta latihan gabungan, latihan bersama dan latihan kesiapsiagaan operasional yang diselenggarakan oleh Mabes TNI dan Kotama jajaran TNI.

Pembentukan kesatuan baru ini sesuai dengan amanat dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, terutama menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2010 tentang susunan organisasi TNI yang diwujudkan dalam Peraturan Panglima TNI Nomor: Perpang/49/VII/ 2010 tanggal 8 Juli 2010.



Sejak dibentuk dan validasi organisasi, tercatat 15 Pati TNI yang menduduki jabatan sebagai Dankodiklat TNI. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus. Pasukan elite TNI AD. Siapa saja dua orang tersebut, berikut ini sosoknya.

1. Letjen TNI Madsuni

Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 dari kecabangan Kopassus ini menjabat Dankodiklat TNI selama empat bulan terhitung sejak 13 September hingga 6 Desember 2021. Madsuni menggantikan Letjen TNI Arios Tiopan Aritonang.

Karier militer pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat pada 14 Februari 1964 ini cukup cemerlang, berbagai jabatan strategis pernah diembannya selama mengabdi di militer. Di antaranya, Komandan Unit Kopassus, Kasiops Grup 1 Kopassus.

Saat berpangkat Mayor, Madsuni dipercaya menjadi Dandenma Grup 1 Kopassus, Kasi Ops Grup 1 Kopassus, Wadanyon 11 Grup. Kemudian, Komandan Batalyon (Danyon) 22 Grup 2 Kopassus. Sempat keluar dari kesatuan Korps Baret Merah dengan menjabat sebagai Danyonif Linud 100/Prajurit Setia (BS) Kodam-I/Bukit Barisan pada 2002, Komandan Secata A Rindam I/Bukit Barisan dan Kasiops Rem 031/WB Kodam I/Bukit Barisan.

Madsuni kembali ke Kopassus dengan menjabat sebagai Asops Danjen Kopassus, Inspektorat Kopassus. Kariernya terus menanjak, diangkat menjadi Danrem 033/Wira Pratama, Madsuni resmi menyandang pangkat jenderal.

Madsuni kemudian dipercaya menjadi Wadanjen Kopassus pada 2016. Pada tahun yang sama, Madsuni diangkat menjadi orang nomor satu di Korps Baret Merah sebagai Danjen Kopassus menggantikan Mayjen TNI Muhammad Herindra. Bintang emas di pundaknya pun bertambah menjadi dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.

Sukses memimpin Kopassus selama dua tahun sejak 2016-2018, Madsuni selanjutnya diangkat menjadi Pangdam XIII/Merdeka, Pa Sahli Tk.III Bidang Komsos Panglima TNI, Aster Panglima TNI.

Pangkat yang disandang Madsuni kembali naik menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI setelah mengemban amanah sebagai Dankodiklat TNI 2021. Setelah empat bulan menjabat sebagai Dankodiklat TNI, lulusan Sesko TNI 2013 ini pun kemudian diangkat menjadi Staf Khusus Panglima TNI hingga sekarang.

2. Letjen TNI Eko Margiyono

Letjen TNI Eko Margiyono merupakan Dakodiklat TNI ke-15. Eko Margiyono menggantikan Letjen TNI Bambang Ismawan. Sebelum menjabat Dankodiklat TNI Eko Margiyono menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kesatuan Kopassus ini menjabat sebagai Dankodiklat TNI sejak dilantik pada 1 Februari 2023 hingga saat ini. Eko merupakan salah satu Dankodiklat TNI yang pernah menduduki jabatan sebagai Danjen Kopassus.

Karier militer pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah pada 12 Mei 1967 ini terbilang cukup moncer. Beberapa jabatan penting pernah diembannya. Mengawali kariernya dari dari Korps Baret Merah sebagai Paintelops Den, kemudian Pasi Log Grup 4 Kopassus, Kasi Log Grup 4 Kopassus, Kasipers Grup 3 Kopassus.

Eko yang pernah diterjunkan dalam operasi Seroja, Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste ini juga pernah menjadi pengawal Dan Grup A Paspampres saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2010-2012. Kemudian, Asops Kasdam Jaya. Danrem 061/Surya Kencana, Danrem 033/Wira Pratama.

Selanjutnya, Eko Margiyono diangkat menjadi Waasops KSAD, Kasdam Jaya, Gubernur Akmil, dan Danjen Kopassus selama setahun sejak 2018-2019 menggantikan seniornya Mayjen TNI Madsuni.

Kariernya terus menanjak dengan diangkat menjadi Pangdam Jaya pada 2019. Keberhasilannya mengamankan Ibu Kota Jakarta pada perhelatan Pemilu 2019 lalu membuatnya diangkat menjadi Pangkostrad pada 2020-2021.

Pengangkatan ini membuat bintang emas di pundak Eko Margiyono bertambah menjadi tiga menjadi Letjen TNI. Kinerjanya yang bagus membuat Eko Margiyono diangkat menjadi Kasum TNI, sebelum akhirnya dipercaya menjadi Dankodiklat TNI sejak 1 Februari 2023 hingga saat ini.