Jenderal Bintang 3 yang Sukses Menjabat Dankodiklat, Terbaru Ada Mantan Kasum TNI

Minggu, 12 Februari 2023 - 06:07 WIB
loading...
Jenderal Bintang 3 yang...
Sederet perwira tinggi (Pati) TNI sukses menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Sederet perwira tinggi (Pati) TNI sukses menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI. Para jenderal bintang tiga ini terbilang memiliki karier militer yang cemerlang.

Dankodiklat memegang tongkat komando dalam mengawasi fungsi dan tugas untuk menyelenggarakan pembinaan doktrin, pendidikan pertama integratif dan pendidikan pengembangan spesialisasi serta latihan gabungan, latihan bersama dan latihan kesiapsiagaan operasional yang diselenggarakan oleh Mabes TNI dan Kotama jajaran TNI.

Dankodiklat bertanggung jawab meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) TNI agar mampu menghadapi berbagai bentuk tantangan dan kemajuan perkembangan lingkungan strategis, baik yang bersifat nasional, regional, maupun global yang semakin kompleks dan semakin sulit diprediksi.

Berikut daftar jenderal bintang tiga yang sukses menjabat Dankodiklat:

1. Letjen TNI Sudirman

Sudirman merupakan lulusan Akmil 1986 dari kecabangan Infanteri. Dia merupakan Dankodiklat pertama dengan pangkat jenderal bintang tiga setelah mengikuti validasi organisasi PMPP TNI.

Menggantikan Mayjen TNI Kasim Genawoli, Sudirman mengemban amanat menjadi Dankodiklat pada periode 2020-2021. Selama karier militernya, Sudirman pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Mulai dari Wakil Gubernur Akmil (2014), Pangdivif 1/Kostrad (2015), Pangdam II/Sriwijaya (2016), Asops KSAD (2017), Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Geografi Lemhannas (2018), hingga Koorsahli Panglima TNI (2019).

Pria kelahiran Jambi 5 Maret 1963 ini pernah melaksanakan tugas operasi Timor-Timur sebanyak tiga kali, yakni tahun 1987, 1990 dan 1993 serta Operasi di Ambon (2000). Sementara penugasan luar negeri antara lain Selandia Baru (1997), Singapore (2006), Brunei Darusalam (2006), Thailand (2006), Malaysia (2006), Belanda tahun 2007, Papua Nugini (2007), Jerman Barat (2007), Australia (2007), Swiss (2008), Philipina (2008), dan Hong Kong (2010).

2. Letjen TNI Arios Tiopan Aritonang

Arios Tiopan Aritonang menjabat Dankodiklat menggantikan Letjen TNI Sudirman dengan masa jabatan 26 April 2021-13 September 2021. Lulusan Akademi Militer tahun 1986 dari kecabangan Infanteri ini terbilang singkat menjadi Dankodiklat, hanya sekitar lima bulan saja.

Pria kelahiran Medan 16 November 1963 ini tercatat pernah menempati sejumlah posisi penting di militer. Ketika menjadi jenderal bintang satu, dia menjabat sebagai Dirdok Kodiklatad (2014-2016) dan Kasdam I/Bukit Barisan (2016-2017).

Karier militernya terus meningkat ketika naik pangkat menjadi Mayjen mengisi posisi Pa Sahli Tk III Bidang SosBudKum HAM dan Narkoba Panglima TNI (2017-2018), Pangdam XIII/Merdeka (2019-2020), dan Asops Panglima TNI (2020-2021).

Puncak karier militernya ketika menjadi Dankodiklat TNI (2021) dan Staf Khusus Panglima TNI (2021) dengan pangkat jenderal bintang tiga.

3. Letjen TNI Madsuni

Madsuni menjabat Dankodiklat TNI dengan masa jabatan 13 September 2021-6 Desember 2021 menggantikan Letjen TNI Arios Tiopan Aritonang. Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan Kopassus ini hanya empat bulan menjabat sebagai Dakodiklat.

Karier militer pria kelahiran Cirebon 14 Februari 1964 ini terbilang cemerlang dengan menduduki sejumlah posisi yakni, Danrem 033/Wira Pratama (2015-2016), Wadanjen Kopassus (2016), Danjen Kopassus (2016-2018), Pangdam XIII/Merdeka (2018), Pa Sahli Tk.III Bidang Komsos Panglima TNI (2018-2020), Aster Panglima TNI (2020-2021), dan Staf Khusus Panglima TNI (2021-2022).

4. Letjen TNI Bambang Ismawan

Bambang Ismawan merupakan lulusan Akademi Militer 1988 dari kecabangan Kopassus. Dia menjabat Dankodiklat periode 2021-2023 menggantikan Letjen TNI Madsuni.

Dalam karier militernya, Bambang Ismawan tercatat pernah mengisi jabatan Komandan Batalyon 23 Grup 2 Kopassus (2005), Komandan Korem 012/Teuku Umar (2013-2015), Irdam I/Bukit Barisan (2015-2016), Komandan Korem 121/Alambhana Wanawai (2016-2018), Kepala Staf Kodam V/Brawijaya (2018-2020), Wakil Komandan Pusterad (2020-2021), Asisten Intelijen KSAD (2021), dan Panglima Kodam XVI/Pattimura (2021).

Dari Dankodiklat, Bambang Ismawan dimutasi menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI baru-baru ini. Ia berganti posisi dengan Letjen TNI Eko Margiyono yang dimutasi menjadi Dankodiklat.

5. Letjen TNI Eko Margiyono

Eko Margiyono merupakan Kopassus lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989. Sebelum menjabat Dankodiklat TNI, Eko Margiyono menjabat Kepala Staf Umum (Kasum) TNI dari tahun 2021 sampai 2023.

Acara sertijab Eko Margiyono menjadi Dankodiklat dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2023), berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/48/I/2023 tanggal 16 Januari 2023.

Perwira TNI kelahiran lahir 12 Mei 1967 ini juga pernah menjadi Pangkostrad di tahun 2020 sampai 2021. Sebelumnya juga dia adalah Pangdam Jaya dari tahun 2019 sampai 2020.

Berikut sejumlah jabatan yang pernah dijabat Letjen Eko Margiyono, yakni Paintelops Den, Pasi Log Grup 4 Kopassus, Kasi Log Grup 4 Kopassus, Kasipers Grup 3 Kopassus, Pabandya Binpers, Waaslog, Waasintel, Aster Kasdivif 1/Kostrad, Dan Grup A Paspampres dari tahun 2010 sampai 2012.

Kemudian menjabat Asops Kasdam Jaya dari 2012-2014, Danrem 061/Surya Kencana, Danrem 033/Wira Pratama, Waasops KSAD di tahun 2015 hingga 2017, Kasdam Jaya, Gubernur Akmil, dan Danjen Kopassus dari tahun 2018-2019.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1608 seconds (0.1#10.140)