BMKG: Aktivitas Gempa Jayapura Sangat Tinggi dengan Kedalaman Dangkal

Sabtu, 11 Februari 2023 - 13:40 WIB
loading...
BMKG: Aktivitas Gempa Jayapura Sangat Tinggi dengan Kedalaman Dangkal
BMKG mengungkapkan, bahwa aktivitas gempa di wilayah sekitar Kota Jayapura Papua sangat tinggi. Bahkan, dengan kedalaman sumber gempa yang dangkal. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mengungkapkan aktivitas gempa di wilayah sekitar Kota Jayapura Papua sangat tinggi. Bahkan, dengan kedalaman sumber gempa yang dangkal.

"Aktivitas gempa di wilayah Jayapura saat ini terbilang sangat tinggi dan memiliki kedalaman yang dangkal serta batuan di wilayah tersebut mudah terjadi patahan sehingga memicu gempa susulan yang cukup banyak,” kata BMKG lewat akun media sosial resminya, Sabtu (11/2/2023).

Sementara Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melaporkan, sejak 2 Januari sampai 11 Januari 2023 ini tercatat 1.174 kali gempa mengguncang wilayah Jayapura. Sebanyak 172 gempa di antaranya dirasakan oleh masyarakat.

"Tercatat, Hasil monitoring BMKG, sejak gempa bumi M5.4 Kota Jayapura tanggal 2 Januari 2023 hingga 11 Februari 2023 09:45 WIT telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.174 kali dengan 172 kejadian di antaranya guncangannya dirasakan," kata Daryono juga lewat akun media sosial pribadinya.

Baca juga: Gempa Jayapura M 5,4, BMKG: Gempa Dangkal Akibat Pergerakan Sesar Aktif

Koordinator Bidang Observasi BBMKG Wilayah V Papua, Danang saat melakukan konferensi pers dengan BNPB mengatakan, pusat gempa M5,4 yang mengguncang Jayapura pada 9 Februari berbeda dengan pusat gempa M5,4 yang terjadi pada 2 Januari 2023 lalu.

"Ini lokasinya berbeda dengan gempa utama yang terjadi pada tanggal 2 Januari 2023. Kalau gempa yang terjadi pada tanggal 2 Januari 2023 berlokasi di laut dengan kedalaman 10 km," ungkap Danang.

Danang pun mengatakan, gempa M5,4 dengan update M5,2 pada 9 Februari lalu berlokasi di darat dengan kedalaman 10 km. "Jadi dari hasil monitoring kami gempa bumi yang terjadi pada tanggal 9 Februari kemarin dengan kekuatan 5,4 update 5,2 berlokasi di darat," jelasnya.

Selain itu Danang pun mengungkapkan, penyebab gempa M5,4 pada tanggal 9 Februari 2023 ini lebih merusak dibandingkan dengan gempa M5,4 pada 2 Januari 2023 lalu.

"Ini dampaknya sangat berbeda? Karena gempa kemarin tanggal 9 berlokasi di darat kedalaman dangkal 10 km, kekuatan 5,2. Sehingga dampak yang terjadi adalah menimbulkan banyaknya kerusakan infrastruktur di Jayapura," ungkapnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)