Pemerintah Ajak Vaksinasi Booster untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Sabtu, 11 Februari 2023 - 06:44 WIB
loading...
Pemerintah Ajak Vaksinasi Booster untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Pasalnya, pandemi Covid-19 belum selesai.

Salah satu cara untuk meningkatkan imunitas melalui vaksin lengkap hingga booster kedua. Pelaksanaan vaksinasi nasional menghadapi tantangan.

Masyarakat rentan abai dengan peningkatan imunitas di tengah kondisi penularan Covid-19 yang relatif terkendali. Padahal, virus varian baru terus bermunculan hingga saat ini.





Menghadapi kondisi itu, edukasi masyarakat tentang manfaat vaksin lengkap hingga booster kedua terus diusahakan oleh pemerintah. Di samping itu, penerapan protokol kesehatan juga penting untuk melindungi diri dari Covid-19.

"Pandemi belum selesai. Untuk meningkatkan kekebalan dan antisipasi pribadi, tentu sangat baik kita mendapatkan booster kedua," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, dikutip Sabtu (11/2/2023).

Sementara itu, Ahli Kesehatan Lingkungan dan Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan bahwa cakupan vaksinasi booster harus terus diperluas saat memasuki masa transisi dari pandemi Covid-19. Upaya memperkuat imunitas penting, karena meski memasuki masa transisi bukan berarti virus sudah hilang.



Dia juga menilai pemerintah harus mampu menyediakan vaksin di seluruh Indonesia. Tak hanya mudah diakses, tapi juga vaksin yang dapat dijangkau harganya oleh masyarakat.

"Kalau misalnya nanti vaksinnya berbayar karena pandeminya sudah dicabut misalnya, (harga) harus terjangkau. Artinya harus mulai dengan pilihan yang banyak itu harus murah," pungkas Dicky beberapa waktu lalu.

Diketahui, pemerintah menggunakan dua strategi dalam mengantisipasi peningkatan Covid-19 di Tanah Air. Strategi yang pertama adalah menggunakan teknologi genome sequencing.

Indonesia hanya memiliki delapan alat pada awal pandemi, namun saat ini ada sebanyak 50 alat. Di awal, teknologi genome sequencing hanya ada di pulau Jawa, kini telah tersebar di seluruh Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, metode itu efektif mendeteksi varian Covid-19 di Indonesia. Pemerintah bisa menentukan strategi penanganan yang tepat dalam menghadapi varian baru Covid-19.

Adapun strategi yang kedua adalah meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat agar mampu melawan paparan virus. Melalui sero survei secara berkala, pemerintah rutin melihat tingkat imunitas masyarakat.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1461 seconds (0.1#10.140)