Kemendagri Ajak Semua Pihak Kikis Politik Uang di Pemilu 2024

Jum'at, 10 Februari 2023 - 16:50 WIB
loading...
Kemendagri Ajak Semua...
Webinar bertema Pengembangan Literasi Politik Melalui Forum Pemuda, Politik Uang: Potensi, Pencegahan, dan Penindakan di Ruang Rapat Gedung F Kemendagri, Kamis (9/2/2023). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Politik uang masih menjadi momok dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Indonesia. Karena itu, menjelang Pemilu 2024, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengajak semua pihak untuk ikut mengikis praktik politik uang.

Hal ini disampaikan Direktur Politik Dalam Negeri (Poldagri) Syarmadani dalam webinar bertema Pengembangan Literasi Politik Melalui Forum Pemuda, Politik Uang: Potensi, Pencegahan, dan Penindakan di Ruang Rapat Gedung F Kemendagri, Kamis (9/2/2023). Webinar digelar untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 dan membangun ekosistem pemilu yang sehat.

"Ancaman apa yang ada di balik politik uang? Bagaimana kita menangani politik uang? Bagaimana kita mencegah politik uang? Hal-hal seperti ini tentu kita sadari bersama sesuatu yang harus kita kikis, sesuatu yang semestinya tidak menjadi bagian dari kegiatan demokrasi kita. Termasuk juga dalam kegiatan-kegiatan pemerintahan dan bermasyarakat," kata Syarmadani dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023).

Ia menjelaskan, politik uang adalah sesuatu yang sejak awal pemilu atau bahkan mungkin sebelum mengenal pemilu, merupakan perilaku yang sudah hadir di masyarakat. Politik uang ini terjadi ketika ada yang memberi dan menerima. Menurut Syarmadani, dalam situasi ini karakter publik sangat menentukan, ketika ada yang memberi tetapi publik tidak mau menerima, maka tidak akan terjadi politik uang.

"Akhir-akhir ini keadaannya semakin membahayakan, terlebih ketika diadakan survei. Masyarakat masih ada sebagian bahkan jumlahnya cukup besar yang setuju terhadap keberadaan politik uang. Apalagi praktik-praktik di lapangan tentu banyak cerita politik uang ini masih berlangsung kutip Syarmadani.

Menurut Syarmadani, situasi ini sangat membahayakan bagi Republik Indonesia. Sebab, politik uang akan menggerus nilai identitas demokrasi, menggerus keadilan, dan bisa jadi malah menumbangkan demokrasi.

Sebagai penyelenggara pemerintahan, Kemendagri berharap konsolidasi politik bisa berjalan baik dengan benar-benar menggunakan hati nurani dan rasionalitas yang terbangun di masyarakat. Selain meningkatkan kualitas demokrasi, juga akan mengubah cara pandang dunia terhadap Indonesia.

"Memang bukan pekerjaan yang mudah, tetapi sekali lagi dengan kerja kita bersama dengan kolaborasi semua pihak dan semua unsur komponen bangsa ini, mudah-mudahan dalam waktu yang relatif singkat, terutama pada saat pemilu dan Pilkada 2024 yang akan datang, praktik-praktik politik uang ini bisa kita tekan," kata Syarmadani.

Webinar dihadiri secara online oleh Organisasi Pemerintah daerah (OPD), Komisioner KPU Mochammad Afifuddin, Ketua dan Anggota Bawaslu, Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Ratna Dewi Pettalolo, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung Amir Yanto, Direktur Analisis dan Pemeriksaan PPATK Beren Rukur Ginting, Baintelkam Polri Agus Sutrisno.

Kemudian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Rifki Arif Budianto. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia, jajaran Penyelenggara Pemilu KPU, Bawaslu Provinsi Kabupaten/Kota.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemendagri Bakal Panggil...
Kemendagri Bakal Panggil Lucky Hakim Buntut Liburan ke Jepang Tanpa Izin
Tiga Tahun Pascarevisi...
Tiga Tahun Pascarevisi UU Otsus, Wamendagri Ingatkan Ini ke Pemda di Papua
Kepala Daerah Tak Dilantik...
Kepala Daerah Tak Dilantik Bareng, Dimungkinkan Adanya Revisi UU Pemda
Bawaslu Minta KPU Percepat...
Bawaslu Minta KPU Percepat Tahapan PSU: Rawan Politik Uang!
Soroti Potensi Konflik,...
Soroti Potensi Konflik, Rahmat Saleh Ingatkan Anggaran Pengamanan PSU Pilkada
Wamendagri Ungkap 16...
Wamendagri Ungkap 16 Daerah Tak Sanggup Gelar PSU karena Anggaran Kurang
Wamendagri: 10 Kepala...
Wamendagri: 10 Kepala Daerah Belum Hadir di Retreat Akmil Magelang
Kemendagri Diminta Jatuhkan...
Kemendagri Diminta Jatuhkan Sanksi Kepala Daerah Tak Ikut Retreat
Daftar Kepala Daerah...
Daftar Kepala Daerah yang Belum Bergabung Retreat di Akmil Magelang
Rekomendasi
Jalur Nagreg Masih Padat...
Jalur Nagreg Masih Padat di Hari Terakhir Cuti Bersama, Sudah 10 Kali One Way
Pria Ini Alami Gagal...
Pria Ini Alami Gagal Ginjal Akut usai Squat 2.000 Kali, Gejalanya Kaki Bengkak
Kisah Sukses Murdaya...
Kisah Sukses Murdaya Poo, Penjual Koran yang Jadi Konglomerat Properti
Berita Terkini
Lindungi Tenaga Kesehatan...
Lindungi Tenaga Kesehatan dan Relawan Kemanusiaan di Gaza!
30 menit yang lalu
Prabowo Tugaskan Airlangga,...
Prabowo Tugaskan Airlangga, Sri Mulyani, hingga Sugiono Nego Tarif Trump
1 jam yang lalu
Tol Cipularang Arah...
Tol Cipularang Arah Jakarta Macet Panjang Malam Ini
1 jam yang lalu
Arus Balik Lebaran Aman,...
Arus Balik Lebaran Aman, Kemenko Polkam Apresiasi Sinergitas Kementerian hingga Pemda
1 jam yang lalu
Kapan Kekosongan Duta...
Kapan Kekosongan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Diisi?
1 jam yang lalu
Polri: Kecelakaan dan...
Polri: Kecelakaan dan Korban Meninggal saat Mudik-Balik Lebaran 2025 Turun Drastis
1 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved