Wamen ATR/BPN: Kami Berupaya Maksimal Sertifikasi Rumah Ibadah agar Umat Nyaman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menegaskan, pemerintah akan maksimal memberikan sertifikat rumah ibadah. Hal ini diharapkan agar umat nyaman beribadah.
Pandangan ini disampaikan Raja Juli saat menyerahkan sertifikat Gereja HKBP Tanjung Batu dan diterima oleh Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Kepulauan Riau (Kepri), Pendeta Renova Jhony Sitorus, di Gedung Nasional Kabupaten Karimun, Kepri, Rabu 8 Februari 2023.
"Saya mewakili Pak Menteri Hadi menyerahkan sertifikat gereja. Kami berupaya semaksimal mungkin supaya seluruh rumah ibadah dapat disertifikasi sehingga umat bisa beribadah dengan nyaman," kata Raja Juli dalam keterangannya, Kamis (9/2/2023).
"Pencatatan oleh negara menjadi penting supaya di kemudian hari tanah tersebut tidak dicaplok oleh mafia tanah," tambahnya.
Pendeta Renova mengapresiasi perhatian Kementerian ATR/BPN kepada jemaat gereja yang telah membantu proses sertifikasi tanah gereja tersebut.
"Penyerahan sertifikat ini mengakhiri penantian kami selama 57 tahun. Terima kasih Pak Wamen yang menyerahkan sertifikat ini secara langsung," tutupnya.
Pandangan ini disampaikan Raja Juli saat menyerahkan sertifikat Gereja HKBP Tanjung Batu dan diterima oleh Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Kepulauan Riau (Kepri), Pendeta Renova Jhony Sitorus, di Gedung Nasional Kabupaten Karimun, Kepri, Rabu 8 Februari 2023.
"Saya mewakili Pak Menteri Hadi menyerahkan sertifikat gereja. Kami berupaya semaksimal mungkin supaya seluruh rumah ibadah dapat disertifikasi sehingga umat bisa beribadah dengan nyaman," kata Raja Juli dalam keterangannya, Kamis (9/2/2023).
"Pencatatan oleh negara menjadi penting supaya di kemudian hari tanah tersebut tidak dicaplok oleh mafia tanah," tambahnya.
Pendeta Renova mengapresiasi perhatian Kementerian ATR/BPN kepada jemaat gereja yang telah membantu proses sertifikasi tanah gereja tersebut.
"Penyerahan sertifikat ini mengakhiri penantian kami selama 57 tahun. Terima kasih Pak Wamen yang menyerahkan sertifikat ini secara langsung," tutupnya.
(maf)