Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Minta Jajarannya Antisipasi Karhutla

Kamis, 09 Februari 2023 - 02:03 WIB
loading...
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Minta Jajarannya Antisipasi Karhutla
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta kepada seluruh anggota TNI untuk mengatasi ancaman kebakaran hutan dan lahan.Foto/MPI/Dok
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta kepada seluruh anggota TNI untuk mengatasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) . Hal itu disampaikan Yudo setelah mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo di Rapat Pimpinan TNI dan Polri pada Rabu (8/2/2023).

Yudo mengatakan, perintah pencegahan karhutla sudah tertuang dalam Inpres Nomor 11/2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan yang di tanda tangani oleh Presiden Jokowi.

"Karhutla, tadi sudah disampaikan kan. Saya tekankan kepada jajaran yang di bawah, aturan 7 tahun yang lalu kita tekankan lagi," katanya.

Yudo meminta kepada jajarannya untuk melakukan antisipasi, jangan sampai ketika kebakaran baru melakukan pemadaman. Dia juga meminta masyarakat turut menyadari persoalan ini. Baca: Cegah Ekspor Ilegal, Panglima TNI Minta Jajarannya Fokus Patroli di Perbatasan

"Masyarakat bisa dibina jangan lagi ada pembakaran dan sebagainya. Dan tentunya kepala satkorwil di daerah Pangdam dan Danrem semuanya harus bersama-sama dengan masyarakat antisipasi adanya karhutla khususnya daerah-daerah yang sudah ditandai," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan peringatan kepada pemangku kebijakan di Provinsi Riau, Sumatera Utara hingga Kalimantan terkait suhu panas yang akan meningkat pada akhir Februari atau Maret. Sebab hal itu berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Karhutla ini kan Elnino, hati-hati saya memberikan warning untuk Provinsi Riau, Sumut, Kalimantan hati hati karena di akhir Februari atau Maret itu panasnya sudah naik," kata Jokowi di The Sultan Hotel Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Jokowi kembali menegaskan akan mencopot Pangdam, Kapolda, Kapolres, Danrem, dan Dandim di daerah tersebut jika terjadi kebakaran besar. Hal tersebut sesuai aturan yang disepakati pada 2016.

"Janjinya tetap, tadi saya ulangi mengenai janjian, 7 tahun yang lalu masih berlaku sampai sekarang. Kalau ada kebakaran besar di provinsi yang tanggung jawab Pangdam, Kapolda, Danrem hati-hati, saya hanya ngomong hati-hati, janjianya masih berlaku," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menekankan pentingnya penyamaan visi dari TNI dan juga Polri. "Dalam rapim TNI-Polri ini saya ingin agar visi itu sama. Tugas TNI dan Polri itu menjaga disebelah mana itu jadi jelas. Jadi arahnya ke sana," kata Jokowi.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)