Prabowo: Bangsa Kita Punya Kelemahan tapi Jangan Merasa Kecil, Kita Bisa Menang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan jika semua bangsa pasti memiliki kelemahan, termasuk Indonesia. Namun, hal tersebut jangan dijadikan sebagai tolak ukur kemampuan.
Prabowo mengungkap, memiliki kelemahan bukan berarti tak punya kemampuan. Justru, sebuah bangsa harus menyadari kelemahannya agar dapat berbuat yang terbaik.
"Bangsa kita memang punya kelemahan. Namun, jangan kita menjadi bangsa yang merasa kecil, merasa tidak mampu," kata Prabowo melalui akun Twitter resmi miliknya @Prabowo, dikutip Senin (6/2/2023).
"Tidak ada bangsa yang tidak punya kelemahan. Kita harus menyadari kelemahan kita, keterbatasan-keterbatasan kita, dan berbuat yang terbaik dengan apa yang kita punya," sambungnya.
Bahkan, hal tersebut sudah dilakukan oleh para pemimpin pada masa penjajahan. Mereka menyadari kelemahan Indonesia, namun tetap tegap untuk meraih kemenangan bangsa dan tersenyum dalam menghadapi kemalangan.
"Inilah yang dilakukan oleh banyak pemimpin besar kita di masa lalu. Pemimpin-pemimpin yang menjadikan bangsa Indonesia, bangsa pemenang. Menang di pertempuran. Mereka berdiri tegap menghadapi tantangan yang lebih besar dari dirinya, lebih besar dari bangsanya. Mereka tersenyum dalam menghadapi kemalangan. Berani menantang bahaya. Tegar dalam kekalahan. Selalu rendah hati akan kemenangan," katanya.
"Smile in the face of adversity. Be contemptuous of danger. Be undaunted in defeat. Be magnanimous in victory," sambungnya.
Prabowo menambahkan, ada banyak contoh dalam sejarah bangsa, bahwa di tengah keterbatasan, Indonesia mampu melawan dan menjadi pemenang.
"Ada banyak contoh di sejarah bangsa kita, di mana bangsa Indonesia kalah jumlah, kalah peralatan, kalah pengalaman terhadap lawan. Tapi karena sikap-sikap yang tepat, karena lapisan elite dan kepemimpinan yang bersih, jujur, cinta Tanah Air, bersatu, mau kerja keras, kita menang," ucapnya.
Prabowo mengungkap, memiliki kelemahan bukan berarti tak punya kemampuan. Justru, sebuah bangsa harus menyadari kelemahannya agar dapat berbuat yang terbaik.
"Bangsa kita memang punya kelemahan. Namun, jangan kita menjadi bangsa yang merasa kecil, merasa tidak mampu," kata Prabowo melalui akun Twitter resmi miliknya @Prabowo, dikutip Senin (6/2/2023).
"Tidak ada bangsa yang tidak punya kelemahan. Kita harus menyadari kelemahan kita, keterbatasan-keterbatasan kita, dan berbuat yang terbaik dengan apa yang kita punya," sambungnya.
Bahkan, hal tersebut sudah dilakukan oleh para pemimpin pada masa penjajahan. Mereka menyadari kelemahan Indonesia, namun tetap tegap untuk meraih kemenangan bangsa dan tersenyum dalam menghadapi kemalangan.
Baca Juga
"Inilah yang dilakukan oleh banyak pemimpin besar kita di masa lalu. Pemimpin-pemimpin yang menjadikan bangsa Indonesia, bangsa pemenang. Menang di pertempuran. Mereka berdiri tegap menghadapi tantangan yang lebih besar dari dirinya, lebih besar dari bangsanya. Mereka tersenyum dalam menghadapi kemalangan. Berani menantang bahaya. Tegar dalam kekalahan. Selalu rendah hati akan kemenangan," katanya.
"Smile in the face of adversity. Be contemptuous of danger. Be undaunted in defeat. Be magnanimous in victory," sambungnya.
Prabowo menambahkan, ada banyak contoh dalam sejarah bangsa, bahwa di tengah keterbatasan, Indonesia mampu melawan dan menjadi pemenang.
"Ada banyak contoh di sejarah bangsa kita, di mana bangsa Indonesia kalah jumlah, kalah peralatan, kalah pengalaman terhadap lawan. Tapi karena sikap-sikap yang tepat, karena lapisan elite dan kepemimpinan yang bersih, jujur, cinta Tanah Air, bersatu, mau kerja keras, kita menang," ucapnya.
(cip)