Dimutasi, Jenderal TNI dari Kopassus Ini Naik Pangkat Bintang Tiga

Sabtu, 04 Februari 2023 - 04:29 WIB
loading...
Dimutasi, Jenderal TNI dari Kopassus Ini Naik Pangkat Bintang Tiga
Mayjen TNI Anton Nugroho diangkat menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI AD. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di tubuh TNI. Kebijakan mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/48/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

SK Panglima TNI yang ditetapkan pada 16 Januari 2023 ini mencatat ada 223 perwira TNI dari tiga matra baik Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) yang terkena mutasi. Salah satu Perwira Tinggi (Pati) TNI mendapat promosi jabatan dalam mutasi kali ini adalah Mayjen TNI Anton Nugroho.

Teman satu angkatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman ini diangkat menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI AD.



Dalam mutasi tersebut, Anton Nugroho akan menggantikan Letjen TNI Arif Rahman yang dimutasi menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad). “Mayjen TNI Anton Nugroho, jabatan lama Danseskoad diangkat menjadi Danpussenif,” bunyi SK tersebut dikutip SINDOnews, Sabtu (4/2/2023).

Dengan jabatan dan tugas barunya tersebut, maka bintang emas di pundak Anton Nugroho bertambah menjadi tiga atau disebut Letnan Jenderal (Letjen). Bagi pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah 27 September 1966, bertugas di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) bukan hal baru.



Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1988 dari kesatuan infanteri Kopassus ini memang mengawali karier militer di Pussenif sebagai Perwira Pertama (Pama) Pussenif pada 1988. Kariernya berlanjut menjadi Danunit, Dantim, Danden, Pasi Grup 2/Kopassus, kemudian Pama Denma Mabesad, Pamen Denma Mabesad.

Setelah enam tahun meninggalkan kesatuannya di Korps Baret Merah, Anton Nugroho kembali ke Kopassus dengan menjabat sebagai Pabandya Binpers Kopassus, kemudian Komandan Batalyon (Danyon) 22 Grup 2/Kopassus.

Anton Nugroho kemudian dipercaya memimpin teritorial sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0832/Surabaya Selatan. Selanjutnya diangkat menjadi Pabandya 3/Dikpa & LN Spaban II/Bindik Spersad. Dia juga dipercaya sebagai Aspers Kasdam Iskandar Muda dan Dirbindik Akmil.

Kariernya semakin moncer, Anton Nugroho kemudian diangkat menjadi Komandan Korem (Danrem) 163/Wirasatya selama setahun sebelum akhirnya diberikan amanah menduduki jabatan sebagai Paban II/Bindik Spersad kemudian Staf Khusus KSAD selama dua tahun.

Selanjutnya, Anton Nugroho dipercaya menduduki jabatan sebagai TA Pengkaji Madya Bid. Hankam Lemhannas, Diropsdik Depbid. Dik. Pimp. Tk. Nasional Lemhannas, dan TA Pengkaji Madya Bid. Sismennas Lemhannas hingga Danseskoad sebelum akhirnya diangkat menjadi Danpussenif.

Di bidang akademisi, Anton Nugroho juga mendulang sukses. Berbagai program pendidikan baik di dalam dan luar negeri telah dilewatinya. Setelah lulus Akmil, Anton Nugroho melanjutkan pendidikan Sussarcab Infanteri, kemudian pendidikan KomandoSuslapa I dan II serta Sesko TNI.

Termasuk mengikuti pendidikan Seskoad di luar negeri yakni Australian Staff and Command College dan USA National Wae College setara dengan pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1742 seconds (0.1#10.140)