TNI Ajarkan Nasionalisme ke Mahasiswa UI

Rabu, 17 Juni 2015 - 11:09 WIB
TNI Ajarkan Nasionalisme ke Mahasiswa UI
TNI Ajarkan Nasionalisme ke Mahasiswa UI
A A A
JAKARTA - Kegiatan pelatihan character building Universitas Indonesia (UI) dengan TNI Angkatan Darat (AD), menumbuhkan rasa nasionalisme yang selama ini seolah pudar di kalangan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.

Kepala Subditrektorat Olahraga dan Kepedulian Masyarakat UI, Albert PJ Roring mengatakan, kegiatan tersebut untuk menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air kepada mahasiswa yang merupakan agen perubahan.

"Oleh karenanya harus memiliki kapabilitas dan kualitas yang mumpuni dalam peningkatan sumber daya manusia," ungkap Albert, di Cijantung, Jakarta, Rabu (17/6/2015).

Kegiatan ini, lanjut Albert, memberi kepercayaan kepada Kopassus sebagai pelaksana dan tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan Character Building Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Indonesia yang bertempat di Markas Grup 3 Kopassus, Cijantung.

"Kopassus membentuk karakter mahasiswa menjadi tangguh dan berwawasan kebangsaan, sehingga siap mengikuti KKN UI di daerah Riau. Metode yang berbeda tetapi esensinya mendalam, sehingga menghapus jarak antara mahasiswa dan TNI," jelas Albert.

Pelatihan character building yang dilaksanakan berbeda dengan biasanya, karena memadukan materi wawasan kebangsaan, kepemimpinan, bela negara dengan materi lapangan yang memiliki pesan kebangsaan dan psikologi.

"Dengan itu pembentukan karakter dapat terbentuk dengan metode yang menarik dan singkat. Psikologi terapan merupakan aspek terpenting dalam character building adalah bangunlah jiwanya bangunlah raganya seperti filosofi knowledge is power but character is more important," paparnya.

Albert menambahkan, kepedulian terhadap lingkungan juga tercermin dari arung Ciliwung yang dilaksanakan oleh peserta character building. Mereka sadar dengan melihat sampah dan limbah menjadi faktor utama pencemaran lingkungan yang disebabkan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

Kegiatan tersebut, diakui peserta character building Ryza Maulana sangat berkesan. Sebab, berbagai materi yang diberikan kreatif dengan memadukan materi kebangsaan, psikologi, fisik, dan mental yang dilaksanakan secara terukur serta memiliki tujuan dan manfaat yang jelas.

"Para pelatih juga sangat ramah dan tegas sehingga merubah pandangan saya bahwa tentara khususnya Kopassus adalah bagian dari masyarakat sehingga tidak perlu ditakuti,“ ujar Ryza.

Hal lain juga diungkapkan Stella Franciska Jurusan Sastra China UI. Menurutnya, banyak hal baru yang didapati dari kegiatan ini, seperti kedisiplinan, budi pekerti, dan cinta tanah air.

“Saya merasa bodoh dan jauh dari rasa nasionalisme, kalimat ini mencerminkan diri saya saat berada di semua kegiatan bersama Kopassus. Ternyata banyak hal kecil yang terlupakan seperti semangat nasionalisme dan pantang menyerah adalah kunci dari semua masalah yang sedang dihadapi," tutur Stella.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7401 seconds (0.1#10.140)