Mutasi TNI: Marsda Andi Kustoro Jadi Pangkoopsud II, Brigjen Marinir Endi Supardi Gubernur AAL

JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali melakukan rotasi dan mutasi terhadap 84 perwira TNI dari tiga matra, baik Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Kebijakan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Nomor Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Berdasarkan SK Panglima TNI yang ditetapkan pada 31 Januari 2023 tersebut, Marsekal Muda (Marsda) TNI Andi Kustoro ditunjuk menjadi Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II. Abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1990 itu menggantikan Marsda TNI Widyargo Ikoputra yang dimutasi menjadi Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara (Wadan Kodiklatau).

"Marsda TNU Andi Kustoro dari Pa Sahli Tk III Bid. Ekkudag Panglima TNI menjadi Pangkoopsud II," tulis keterangan dalam SK dikutip, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Mutasi TNI, Brigjen Rafael Granada Baay Jabat Danpaspampres

Sebagai Pangkoopsud II, Andi Kustoro akan memimpin komando utama di bawah Jajaran Komando Operasi Udara Nasional yang mencakup wilayah Indonesia bagian tengah.

Sementara itu, Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi diangkat menjadi Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) menggantikan Laksda TNI Denih Hendrata. Endi Supardi sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Korps Marinir.

Dengan pengangkatan menjadi Gubernur AAL, Endi akan naik pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) atau promosi bintang 2.

Baca juga: 8 Jenderal TNI yang Dimutasi Menjadi Staf Khusus KSAD Dudung