3 Fakta Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara, Jenderal Bintang 2 yang Menjabat Staf Khusus KSAD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mayor Jenderal TNI Andrey Satwika Yogaswara merupakan salah seorang perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Beberapa waktu yang lalu, namanya masuk dalam daftar Jenderal TNI AD yang dimutasi menjadi staf khusus KSAD.
Adapun hal tersebut tertuang pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/48/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI, tertanggal 16 Januari 2023.
Baca juga : Profil Brigjen Yogaswara, Penyidik Kasus Perusakan Polsek Ciracas yang Jadi Danpuspom TNI
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara ini? Berikut sejumlah faktanya.
1. Alumni Akmil 1995
Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara lahir pada 24 Juni 1974. Dalam riwayatnya, perwira tinggi TNI AD ini diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1995 dari satuan Corps Polisi Militer (CPM).
Dengan latar belakang pendidikan di satuan tersebut, Andrey banyak menghabiskan tugasnya di sektor penyidik Polisi Militer.
Baca juga : 8 Jenderal TNI yang Dimutasi Menjadi Staf Khusus KSAD Dudung
2. Memiliki Riwayat Karier Cemerlang
Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara menjadi salah satu alumni Akmil 1995 yang memiliki riwayat karier moncer di TNI. Hal ini dibuktikan dengan pencapain pangkat bintang 2 serta sejumlah jabatan penting yang pernah didudukinya.
Sebelum menjabat staf khusus KSAD, Andrey diketahui tengah menempati posisi Komandan Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Danpuspom TNI). Jabatan tersebut didapat berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1122/XI/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, tertanggal 4 November 2022.
Selain itu, Andrey Satwika Yogaswara juga pernah menjabat Inspektur Babinkum TNI (2022), Wakil Oditur Jenderal TNI (2022), Dirbindik Puspomad (2021-2022), hingga Danpomdam Jaya (2020-2021).
3. Pernah Menangani Kasus Penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur
Saat menjabat sebagai Danpomdam Jaya, Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara pernah menangani kasus penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Kejadian yang terjadi pada tahun 2020 tersebut disebabkan berita hoaks terkait pengeroyokan prajurit TNI.
Pada akhirnya, setelah dilakukan penyelidikan yang mendalam, ditetapkanlah sejumlah oknum terkait menjadi tersangka.
Adapun hal tersebut tertuang pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/48/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI, tertanggal 16 Januari 2023.
Baca juga : Profil Brigjen Yogaswara, Penyidik Kasus Perusakan Polsek Ciracas yang Jadi Danpuspom TNI
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara ini? Berikut sejumlah faktanya.
1. Alumni Akmil 1995
Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara lahir pada 24 Juni 1974. Dalam riwayatnya, perwira tinggi TNI AD ini diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1995 dari satuan Corps Polisi Militer (CPM).
Dengan latar belakang pendidikan di satuan tersebut, Andrey banyak menghabiskan tugasnya di sektor penyidik Polisi Militer.
Baca juga : 8 Jenderal TNI yang Dimutasi Menjadi Staf Khusus KSAD Dudung
2. Memiliki Riwayat Karier Cemerlang
Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara menjadi salah satu alumni Akmil 1995 yang memiliki riwayat karier moncer di TNI. Hal ini dibuktikan dengan pencapain pangkat bintang 2 serta sejumlah jabatan penting yang pernah didudukinya.
Sebelum menjabat staf khusus KSAD, Andrey diketahui tengah menempati posisi Komandan Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Danpuspom TNI). Jabatan tersebut didapat berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1122/XI/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, tertanggal 4 November 2022.
Selain itu, Andrey Satwika Yogaswara juga pernah menjabat Inspektur Babinkum TNI (2022), Wakil Oditur Jenderal TNI (2022), Dirbindik Puspomad (2021-2022), hingga Danpomdam Jaya (2020-2021).
3. Pernah Menangani Kasus Penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur
Saat menjabat sebagai Danpomdam Jaya, Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara pernah menangani kasus penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Kejadian yang terjadi pada tahun 2020 tersebut disebabkan berita hoaks terkait pengeroyokan prajurit TNI.
Pada akhirnya, setelah dilakukan penyelidikan yang mendalam, ditetapkanlah sejumlah oknum terkait menjadi tersangka.
(bim)