Endus Pemborosan Usulan Biaya Haji Rp69 Juta, PKS Beri 6 Solusi

JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukhori Yusuf mengendus potensi pemborosan usulan biaya haji 2023 sebesar Rp69 juta. Potensi pemborosan itu membuat ongkos haji 2023 terlalu tinggi dan memberatkan masyarakat atau calon jamaah haji.

Bukhori membeberkan sejumlah solusi guna menekan biaya haji agar tidak beratkan jemaah saat rapat panja BPIH 2023 di Jakarta, Kamis (26/1/2023) lalu. Sejumlah solusi tersebut adalah:



1. Menurunkan biaya penerbangan
2. Memangkas durasi haji dari 40 hari menjadi 30 hari
3. Memangkas biaya katering dengan estimasi jika lama tinggal 30 hari, katering bisa dipangkas jadi 36 hari makan tdak perlu sampai 50 hari
4. Kementerian Agama tidak perlu mencari hotel zonasi yang dekat dengan tempat-tempat ibadah karena hotel zonasi ini membebankan biaya tambahan sebesar 30 persen
5. Bus selawat pengantar jamaah bisa memanfaatkan milik hotel sehingga tidak perlu menyewa sendiri.
6. Memangkas komponen asuransi yang double. Sebab ada asuransi kesehatan serta asuransi jiwa dan kecelakaan



Sebagaimana diketahui sebelumnya, Kementerian Agama RI dalam surat B016/MA/haji.303/01/2023 tanggal 18 Januari 2023 mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler dan khusus tahun 1444H/2023M diusulkan komponen BPIH Rp98.893.909,11 (Rp 98,8 juta).

Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444H/2023M terdiri dari Bipih Rp69.193.733.60 (70 persen) yang dibayarkan jamaah dan penggunaan dana nilai manfaat sebesar Rp29.700.175.11 (30 persen).

"Komponen yang dibebankan langsung kepada jamaah haji kami menjelaskan dengan asumsi pemerintah mengusulkan biaya rata-rata besaran Bipih tahun 2023 sebesar Rp.69.193.733.60," ujar Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Menteri Agama menjelaskan komponen Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibayarkan jamaah sebesar Rp69,1 juta terdiri dari biaya penerbangan embarkasi ke Arab Saudi Rp 33.979.784, akomodasi Makkah Rp18.768.000, akomodasi Madinah Rp5.601.840, living cost Rp4.080.000, visa Rp1.224.000 dan paket layanan masyair Rp5.540.109.6.