Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, Nasdem: Kami Tetap Bersama Demokrat-PKS

Jum'at, 27 Januari 2023 - 08:05 WIB
loading...
A A A
Wacana tersebut, kata Ali, disampaikan lantaran hingga saat ini baik Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera belum juga memberikan dukungan pada Anies Baswedan secara resmi.

“Ketika kemudian ini terhambat dengan persyaratan yang tidak mungkin kita penuhi, tentunya kita harus punya alternatif-alternatif,” jelas Ali.

Lebih lanjut ia mengungkapkan sampai saat ini belum terbentuk resmi Koalisi Perubahan. “Katakan Nasdem, Demokrat, PKS sama-sama sudah menandatangani kesepakatan mengusung Anies calon presiden, itu namanya koalisi,” ungkap dia.

Apalagi kata Ahmad Ali banyak beredar apabila Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah sosok paling ideal sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.

"Padahal, Nasdem tak ingin buru-buru membicarakan figur, dan mau agar penentuan cawapres dilakukan dengan melihat kriteria," tambah Ali.



Ali mengungkapkan bagi Partai Nasdem tidak penting siapa figur cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan. Menurutnya cawapres harus sesuai dengan kriteria dan menuntun Anies menjadi pemenang di Pilpres 2024.

“Kita tidak mau, jangan bicara dulu tentang orang. Jadi jangan kemudian ya saya bergabung, saya mau ini ya. Saya bergabung saya minta ini. Artinya ini kan mengunci. Pertanyaannya kalau tidak dengan itu apakah mau tetap dukung Anies. Jadi kalau itu tidak diterima Koalisi Perubahan tidak terjadi, artinya itu saling mengunci. Itu yang sejak awal saya katakan bahwa Nasdem menghindari itu," pungkas Ahmad Ali.

Sebagaimana diketahui, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pada 3 Oktober 2022 lalu telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Calon Presiden untuk Pilpres 2024.

Ketiga partai tersebut berencana akan mendeklarasikan Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat tengah pada 10 November 2022 silam untuk memiliki kesamaan persepsi terkait Capres Anies Baswedan. Namun rencana tersebut urung dilaksanakan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1638 seconds (0.1#10.140)