PDIP Sebut Sistem Proporsional Terbuka Mereduksi Kepercayaan Masyarakat terhadap Parpol
loading...
A
A
A
“Kenapa dua? Satu buat kader partai bisa masuk melalui jalur partai. Tetapi untuk kedaulatan pemilih, mereka diberi peluang untuk memperebutkan caleg. Di Jerman, ini cukup sukses mengurangi jumlah partai dan mengurangi jumlah politik uang secara masif,” kata Burhan.
Burhan juga bicara soal proses institusionalasi partai di Indonesia, yang ternyata punya pengaruh baik untuk elektabilitas parpol. Riset pihaknya menemukan partai yang serius melakukan institusionalisasi cenderung memiliki elektabilitas yang baik.
“Kita tanya masyarakat mana partai yang serius melakukan institusionalisasi partai maka itu PDI Perjuangan yang paling tinggi. Kedua Gerindra, ketiga Golkar, keempat Demokrat, kelima PKS. Mereka yang masuk 5 besar dengan kelembagaan partai, ternyata paralel dengan elektabilitas partai saat ini. 5 besar partai dengan elektabilitas tertinggi saat ini, dengan 5 besar partai dengan kelembagaan partai yang kuat, itu sama susunannya,” jelas dia.
“Artinya kalau partai-partai serius memperbaiki kelembagaan partainya, maka juga akan mendapat insentif elektoral,” tutupnya.
Burhan juga bicara soal proses institusionalasi partai di Indonesia, yang ternyata punya pengaruh baik untuk elektabilitas parpol. Riset pihaknya menemukan partai yang serius melakukan institusionalisasi cenderung memiliki elektabilitas yang baik.
“Kita tanya masyarakat mana partai yang serius melakukan institusionalisasi partai maka itu PDI Perjuangan yang paling tinggi. Kedua Gerindra, ketiga Golkar, keempat Demokrat, kelima PKS. Mereka yang masuk 5 besar dengan kelembagaan partai, ternyata paralel dengan elektabilitas partai saat ini. 5 besar partai dengan elektabilitas tertinggi saat ini, dengan 5 besar partai dengan kelembagaan partai yang kuat, itu sama susunannya,” jelas dia.
“Artinya kalau partai-partai serius memperbaiki kelembagaan partainya, maka juga akan mendapat insentif elektoral,” tutupnya.
(kri)