Kasum TNI yang Berasal dari Satuan AL, Nomor 2 dan 4 Berhasil Jadi Jenderal Bintang Empat

Rabu, 25 Januari 2023 - 05:37 WIB
loading...
Kasum TNI yang Berasal...
Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno dan Laksamana TNI Ade Supandi merupakan dua mantan Kasum TNI yang berhasil menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Sepanjang sejarah berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI), posisi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI sangat jarang diisi dari kesatuan Angkatan Laut (AL). Tercatat dari sebanyak 31 Kasum TNI yang menjabat, baru lima nama dari kesatuan TNI AL .

Mayoritas Kasum TNI dijabat perwira tinggi (pati) dari kesatuan Angkatan Darat (AD), sisanya berasal dari kesatuan Angkatan Udara (AU). Kasum TNI terakhir dijabat dari kesatuan TNI AL pada tahun 2019.

Kendati demikian, dua dari lima nama mewakili kesatuan AL berkarier cemerlang hingga menjadi orang nomor satu di kesatuan dengan moto Jalesveva Jayamahe ini.

Berikut Kasum TNI yang berasal dari satuan TNI AL:

1. Laksamana Madya TNI Soedibyo Rahardjo

Soedibyo Rahardjo merupakan Pati TNI AL pertama yang ditunjuk mengisi posisi Kasum TNI pada periode 15 Januari 1988 hingga 26 Juli 1992. Ia menjadi Kasum TNI ke-5 menggantikan Letnan Jenderal TNI Ida Bagus Sudjana.

Soedibyo Rahardjo pernah menjadi penerbang bomber TNI AL era Presiden Soekarno. Ia merupakan penerbang Jet Bomber TNI AL lulusan Sekolah Penerbang Inggris tahun 1959. Kariernya dalam jabatan pemerintahan ditutup dengan jabatan sebagai Duta Besar Republik Indonesia Berkuasa Penuh di Singapura tahun 1992-1996.

2. Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno

Tedjo Edhy Purdijatno merupakan Kasum TNI ke-17 dari periode 29 Februari 2008 sampai 7 Juli 2008. Pada 1 Juli 2008, pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah 20 September 1952 ini dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menggantikan Laksamana TNI Sumardjono yang memasuki masa pensiun.

Setahun menduduki posisi ini, Tedjo Edhy Purdijatno secara resmi digantikan sebagai KSAL oleh Laksamana Agus Suhartono pada tanggal 13 November 2009. Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dari 27 Oktober 2014 hingga 12 Agustus 2015.

Selama menjalani karier militernya, Tedjo Edhy pernah menduduki sejumlah jabatan sebagai Paban VI Binkuat Sopsal Kasal Mabesal, Komandan Satfib Armatim, Asrena Mako Armatim, Kapok Sahli A KSAL Bidang Wilnas, Komandan Guskamla Armabar, Kepala Staf Koarmatim, Wakil Komandan Seskoal. Lalu Sahli Tingkat III bidang Hubintek Mabes TNI, Staf Ahli Manajemen Nasional Lemhanas, Panglima Koarmabar, Asisten Perencanaan Kasal, Dirjen Perencanaan Pertahanan Dephan, dan Komandan Sesko TNI.

3. Laksamana Madya TNI Yosaphat Didik Heru Purnomo

Yosaphat Didik Heru Purnomo merupakan Kasum TNI ke-18 menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Pria lulusan Akademi Angkatan Laut TNI tahun 1975 menjabat dari periode 7 Juli 2008 hingga 12 April 2010.

Pria kelahiran Yogyakarta 14 April 1954 ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) menggantikan Laksamana Madya TNI Waldi Murad yang memasuki masa purna tugas.

Yosaphat Didik tercatat pernah mengisi sejumlah jabatan penting selama di TNI AL seperti, Asops Kolinlamil, Waasrena KSAL, Komandan Guspurla Koarmabar, Kepala Staf Koarmabar, Panglima Koarmabar, Irjen TNI, dan Bakorkamla.

4. Laksamana TNI Ade Supandi

Ade Supandi lahir di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, 26 Mei 1960. Ade diangkat sebagai KSAL berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 92/TNI/2014 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 31 Desember 2014.

Pelantikan Ade Supandi menjadi KSAL dilakukan oleh Presiden Jokowi pada Rabu 31 Desember 2014 di Istana Negara Jakarta. Sebelum diangkat menjadi KSAL, Ade yang merupakan perwira lulusan AAL Angkatan-28 tahun 1983 ini menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

Ade Supandi juga pernah menempati posisi strategis di antaranya Gubernur AAL (2010), Panglima Komando RI Kawasan Timur (2011), dan Asrena KSAL (2012).

5. Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan

Didit Herdiawan menjabat sebagai Kasum TNI pada periode 23 Oktober 2015 hingga 7 Februari 2019. Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-29 tahun 1984 ini menggantikan Marsekal Madya TNI Dede Rusamsi.

Tiga tahum mengisi posisi Kasum TNI, Didit Herdiawan kemudian dimutasi menjadi Irjen Kemhan pada 2019. Saat ini, dia menjabat sebagai Asisten Khusus Menhan Bidang Matra Laut.

Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 13 September 1961 ini tercatat pernah menduduki sejumlah posisi penting dalam karier militernya, yakni Panglima Kolinlamil (2010-2011), Pangarmabar (2011-2012), Asops KSAL (2012-2014), Wakasal (2014-2015), dan Wagub Lemhannas.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2094 seconds (0.1#10.140)