MPR Berharap Harkitnas Jadi Momentum Jaga Keutuhan Bangsa

Rabu, 20 Mei 2015 - 13:54 WIB
MPR Berharap Harkitnas Jadi Momentum Jaga Keutuhan Bangsa
MPR Berharap Harkitnas Jadi Momentum Jaga Keutuhan Bangsa
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyampaikan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) merupakan sebuah hari yang monumental dan fenomenal. Maka itu, harus dimaknai secara konstruktif. Jangan sekadar nostalgia, apalagi menghadirkan perilaku destruktif.

"Kita bantu bangsa untuk memahami esensi dan merealisasikan tujuan-tujuan dari Kebangkitan Nasional. Hal ini sangat penting apabila masing-masing dari kita berdaya juang untuk berperilaku kritis serta menghadirkan solusi konstruktif," ujar Hidayat di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/5/2015).

Politikus PKS itu menjelaskan, saat ini konflik banyak bermunculan di berbagai bidang, mulai di dalam partai politik, antarwarga, hingga antarprofesi.

Menurutnya, konflik-konflik tersebut tidak sesuai dengan prinsip Kebangkitan Nasional serta Pancasila sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia.

"Upaya negatif ini harus dihindari, karena kebangkitan nasional hanya akan sukses ketika bangsa betul-betul bersatu dalam cinta, demi menghadirkan Indonesia yang lebih baik," tegasnya.

Mantan Presiden PKS itu memaparkan, saat ini partainya terus berusaha meningkatkan semangat persatuan dan nasionalisme rakyat Indonesia. Salah satunya melalui pimpinan-pimpinan di lembaga formal, yaitu menyosialisasikan empat pilar MPR.

"Apabila kita terus mengawal dan memperjuangkan empat pilar, maka sesungguhnya kita sedang memberikan bingkai yang sangat kuat untuk menjaga bangsa ini tetap bersatu. Insya Allah produk-produk hukum dan kebijakan yang bertentangan dengan prinsip kesatuan Indonesia akan bisa kita koreksi," jelsnya.

Hidayat berharap, melalui peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2015, seluruh komponen bangsa menjaga keutuhan cinta terhadap Indonesia, serta tetap berorientasi mengedepankan politik yang menghadirkan ukhuwah (persaudaraan).

"Mari, kita bangkit hadirkan politik yang ta’awun (saling tolong menolong). Keberadaan kita di KMP (Koalisi Merah Putih) pun untuk memaksimalkan peran menghadirkan persatuan dan cinta Indonesia yang lebih kuat," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4002 seconds (0.1#10.140)