Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Dongkrak Posisi PDIP
loading...
Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut tingginya posisi PDIP turut dipengaruhi tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai dengan tingkat keterpilihan tertinggi, jauh mengungguli Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Nasdem berdasarkan hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan bahwa tingginya posisi PDIP turut dipengaruhi tingginya tingkat kepuasan publik (approval rating) terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baca juga: Survei LSI: Ganjar Kokoh di Puncak, Prabowo dan Anies Bersaing di Posisi Kedua
Dalam temuan LSI, tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi, berdasar temuan awal tahun 2023 berada di angka 76,2%. Djayadi mengatakan angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam survei persepsi publik, terutama terkait tingkat kepercayaan atas kinerja Presiden.
Menurut Djayadi, tingginya kepercayaan publik terhadap kinerja Jokowi membawa dampak positif terhadap PDIP. Dalam temuan LSI, PDIP menjadi partai yang banyak dipilih masyarakat jika pemilihan legislatif berlangsung dalam waktu dekat.
“Angkanya mencapai 21,9 persen,” ujar Djayadi saat memaparkan hasil survei bertajuk Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini secara virtual, Minggu (22/1/2023).
Survei dilakukan dalam rentang 7-11 Januari 2023, menempatkan 1.221 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%. Jika dibedah secara demografi, Djayadi menjelaskan, basis PDIP banyak didominasi oleh kelompok masyarakat yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
“Basis PDIP sangat kuat didorong oleh basis pemilih Joko Widodo pada Pilpres 2019 dan kelompok yang semakin puas atas kinerjanya sebagai Presiden,” papar Djayadi.
Oleh karena itu, Djayadi menambahkan Jokowi besar kemungkinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap basis dukungan PDIP. “Jika kredibilitas Jokowi tetap terjaga, maka ke depan dukungan terhadap PDI Perjuangan kemungkinan besar semakin kuat,” tutup Djayadi.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan bahwa tingginya posisi PDIP turut dipengaruhi tingginya tingkat kepuasan publik (approval rating) terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baca juga: Survei LSI: Ganjar Kokoh di Puncak, Prabowo dan Anies Bersaing di Posisi Kedua
Dalam temuan LSI, tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi, berdasar temuan awal tahun 2023 berada di angka 76,2%. Djayadi mengatakan angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam survei persepsi publik, terutama terkait tingkat kepercayaan atas kinerja Presiden.
Menurut Djayadi, tingginya kepercayaan publik terhadap kinerja Jokowi membawa dampak positif terhadap PDIP. Dalam temuan LSI, PDIP menjadi partai yang banyak dipilih masyarakat jika pemilihan legislatif berlangsung dalam waktu dekat.
“Angkanya mencapai 21,9 persen,” ujar Djayadi saat memaparkan hasil survei bertajuk Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini secara virtual, Minggu (22/1/2023).
Survei dilakukan dalam rentang 7-11 Januari 2023, menempatkan 1.221 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%. Jika dibedah secara demografi, Djayadi menjelaskan, basis PDIP banyak didominasi oleh kelompok masyarakat yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
“Basis PDIP sangat kuat didorong oleh basis pemilih Joko Widodo pada Pilpres 2019 dan kelompok yang semakin puas atas kinerjanya sebagai Presiden,” papar Djayadi.
Oleh karena itu, Djayadi menambahkan Jokowi besar kemungkinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap basis dukungan PDIP. “Jika kredibilitas Jokowi tetap terjaga, maka ke depan dukungan terhadap PDI Perjuangan kemungkinan besar semakin kuat,” tutup Djayadi.
(kri)
Explore More