Survei LSI: Elektabilitas Partai Perindo Tembus 4,8%, Salip PKB, PPP, dan PAN

Minggu, 22 Januari 2023 - 16:10 WIB
loading...
Survei LSI: Elektabilitas...
Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus menunjukkan tren kenaikan jelang kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Elektabilitas atau tingkat keterpilihan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus menunjukkan tren kenaikan jelang kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Dalam temuan terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada bulan Januari 2023, elektabilitas Partai Perindo mampu tembus di angka 4,8%.

"Perindo hampir 5 (persen)," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam paparan hasil surveinya secara daring, Minggu (22/1/2023).

Dalam data yang dipaparkan, Partai Perindo masuk ke dalam tujuh besar parpol yang diprediksi lolos ke parlemen pada tahun 2024. Partai besutan Hary Tanoesoedibjo (HT) itu memperoleh elektabilitas sebesar 4,8%.

Bahkan, Perindo elektabilitas Perindo juga mampu tiga parpol yang kini berada di dalam pParlemen. Ketiganya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di peringkat kedelapan dengan elektabilitas sebesar 4,7%, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 2,2%, dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 0,6%.

Di sisi lain, kata dia, PDIP dalam surveinya kali ini masih menduduki peringkat pertama dengan perolehan elektabilitas sebesar 21,9%. Disusul, Gerindra sebesar 12,1% dan di peringkat ketiga yakni Partai Demokrat dengan elektabilitas sebesar 7,1%.

Sementara, Partai Golkar berada di peringkat keempat dengan elektabilitas sebesar 6,7%, Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sama-sama memperoleh elektabilitas sebesar 5,0%.

"Sekitar 26,7% belum menunjukkan pilihannya," ucapnya.

Untuk diketahui, survei LSI ini dilakukan pada tanggal 7-11 Januari 2023. Wawancara dilakukan melalui sambungan telepon oleh pewawancara. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).

Dengan teknik ini, sampel sebanyak 1221 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Adapun, Margin of error dalam survei ini diperkirakan sebesar ±2,9% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1303 seconds (0.1#10.140)