Peringati HUT ke-22, BPOM: Ajak Generasi Muda Melek Pengawasan Obat dan Makanan
loading...

Kepala BPOM RI Penny K. Lukito mengajak generasi muda melek pengawasan obat adn makanan. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengajak generasi muda untuk melek wawasan mengenai pengawasan obat-obatan dan makanan. Hal itu penting agar mereka paham prosesnya mulai dari pengembangan hingga menjadi produk aman dan bermutu.
Hal itu disampaikan Kepala BPOM RI Penny K. Lukito saat menggelar Open House Expo Sistem Pengawasan Life Cycle Produk Obat dan Makanan di Kantor Pusat BPOM, Jakarta. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 BPOM.
“Open house ini diharapkan dapat menginspirasi para peserta, khususnya para pelajar, untuk dapat berkarier di BPOM. Sebab, dibutuhkan adanya multidisiplin ilmu dan keprofesian untuk membangun suatu sistem pengawasan obat dan makanan yang efektif,” katanya, Sabtu (21/1/2023).
Baca juga: Urgensi RUU Pengawasan Obat dan Makanan serta Kemandirian BPOM
Menurut Penny, kegiatan ini juga sebagai salah satu langkah sinergi BPOM dengan tiga pilar pengawasan yakni pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. “BPOM harus bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, masyarakat, dan media untuk memberikan perlindungan kesehatan masyarakat dan peningkatan daya saing bangsa melalui obat dan makanan aman,” ucapnya.
Hal itu disampaikan Kepala BPOM RI Penny K. Lukito saat menggelar Open House Expo Sistem Pengawasan Life Cycle Produk Obat dan Makanan di Kantor Pusat BPOM, Jakarta. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 BPOM.
“Open house ini diharapkan dapat menginspirasi para peserta, khususnya para pelajar, untuk dapat berkarier di BPOM. Sebab, dibutuhkan adanya multidisiplin ilmu dan keprofesian untuk membangun suatu sistem pengawasan obat dan makanan yang efektif,” katanya, Sabtu (21/1/2023).
Baca juga: Urgensi RUU Pengawasan Obat dan Makanan serta Kemandirian BPOM
Menurut Penny, kegiatan ini juga sebagai salah satu langkah sinergi BPOM dengan tiga pilar pengawasan yakni pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. “BPOM harus bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, masyarakat, dan media untuk memberikan perlindungan kesehatan masyarakat dan peningkatan daya saing bangsa melalui obat dan makanan aman,” ucapnya.
Lihat Juga :