Profil Letjen TNI Richard Horja Taruli Tampubolon, Alumni Akmil 92 yang Menjabat Irjenad
Rabu, 18 Januari 2023 - 12:01 WIB
JAKARTA - Letnan Jenderal TNI Richard Horja Taruli Tampubolon merupakan salah seorang perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Saat ini, dia tercatat tengah menduduki jabatan Inspektur Jenderal TNI-AD (Irjenad).
Pada riwayat pendidikannya, Richard Horja Taruli Tampubolon merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dan berpengalaman di bidang Infanteri Korps Baret Merah. Tercatat, sejumlah jabatan di Kopassus pernah disematnya.
Di antaranya adalah Danyon 11/Grup 1/Kopassus, Asintel Danjen Kopassus (2014), Dan Grup 2/Kopassus (2014-2015), Dan Grup 3/Kopassus (2015), hingga Wadanjen Kopassus periode 2017-2018.
Baca juga : Mutasi 180 Pati TNI, Mayjen Richard T.H Tampubolon Diangkat Jadi Irjenad
Selain itu, sejumlah posisi strategis lain juga pernah disandang Richard Horja Taruli Tampubolon. Jenderal bintang 3 ini tercatat pernah menjabat Kasdam VI/Mulawarman (2018-2019), Kaskogabwilhan I (2019-2020), hingga Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopsus) TNI (2020-2021).
Kariernya semakin moncer kala menempati jabatan Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura, tepatnya pada periode 2021 sampai pertengahan 2022.
Kemudian, pada pertengahan tahun 2022, pria kelahiran 24 Mei 1969 ini mendapat tempat penugasan baru. Setelah sebelumnya menjabat Pangdam XVI/Pattimura, kali ini Richard Horja mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad).
Baca juga : Profil Mayjen Richard Tampubolon, Irjenad Baru yang Kenyang Penugasan di Medan Operasi
Adapun ketentuan tersebut didasarkan pada SK Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Dalam hal ini, dia menggantikan Letjen TNI Rudianto yang beralih sebagai Kabais TNI.
Pada statusnya yang menjadi Irjenad, pangkat yang dimiliki Richard Horja Taruli Tampubolon pun naik satu bintang menjadi Letnan Jenderal alias bintang 3. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu alumni Akmil 1992 yang telah menembus pangkat tinggi tersebut.
Selain itu, dalam riwayat penugasannya, serdadu berdarah Batak ini juga pernah mengikuti sejumlah operasi militer. Di antaranya adalah Operasi Timor Timur, operasi penanganan konflik sosial di Ambon, hingga pembebasan sandera dari kelompok Abu Sayaf pada 2016.
Pada riwayat pendidikannya, Richard Horja Taruli Tampubolon merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dan berpengalaman di bidang Infanteri Korps Baret Merah. Tercatat, sejumlah jabatan di Kopassus pernah disematnya.
Di antaranya adalah Danyon 11/Grup 1/Kopassus, Asintel Danjen Kopassus (2014), Dan Grup 2/Kopassus (2014-2015), Dan Grup 3/Kopassus (2015), hingga Wadanjen Kopassus periode 2017-2018.
Baca juga : Mutasi 180 Pati TNI, Mayjen Richard T.H Tampubolon Diangkat Jadi Irjenad
Selain itu, sejumlah posisi strategis lain juga pernah disandang Richard Horja Taruli Tampubolon. Jenderal bintang 3 ini tercatat pernah menjabat Kasdam VI/Mulawarman (2018-2019), Kaskogabwilhan I (2019-2020), hingga Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopsus) TNI (2020-2021).
Kariernya semakin moncer kala menempati jabatan Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura, tepatnya pada periode 2021 sampai pertengahan 2022.
Kemudian, pada pertengahan tahun 2022, pria kelahiran 24 Mei 1969 ini mendapat tempat penugasan baru. Setelah sebelumnya menjabat Pangdam XVI/Pattimura, kali ini Richard Horja mendapat kepercayaan untuk mengisi posisi Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad).
Baca juga : Profil Mayjen Richard Tampubolon, Irjenad Baru yang Kenyang Penugasan di Medan Operasi
Adapun ketentuan tersebut didasarkan pada SK Panglima TNI Nomor Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Dalam hal ini, dia menggantikan Letjen TNI Rudianto yang beralih sebagai Kabais TNI.
Pada statusnya yang menjadi Irjenad, pangkat yang dimiliki Richard Horja Taruli Tampubolon pun naik satu bintang menjadi Letnan Jenderal alias bintang 3. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu alumni Akmil 1992 yang telah menembus pangkat tinggi tersebut.
Selain itu, dalam riwayat penugasannya, serdadu berdarah Batak ini juga pernah mengikuti sejumlah operasi militer. Di antaranya adalah Operasi Timor Timur, operasi penanganan konflik sosial di Ambon, hingga pembebasan sandera dari kelompok Abu Sayaf pada 2016.
(bim)
tulis komentar anda