Rakornas Forkopimda, Kapolri Beri Pendampingan Penggunaan Anggaran hingga Kawal Inflasi
Selasa, 17 Januari 2023 - 21:13 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memaparkan strategi Polri dalam melakukan mitigasi inflasi di Indonesia. Hal ini dilakukan akibat gejolak ekonomi global yang berdampak pada situasi ketidakpastian.
Pandangan Kapolri ini disampaikan saat menjadi pembicara di acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda bertajuk Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi di SICC Sentul, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).
"Rekan-rekan Kepolisian menghadapi situasi gejolak ekonomi global yang ada. Kita memiliki strategi mitigasi yang harus betul-betul dilakukan," kata Kapolri.
Lebih dalam Kapolri menginstruksikan kepada seluruh jajaran di wilayah Indonesia, untuk memberikan pendampingan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) terkait dengan penggunaan anggaran.
"Sering menjadi masalah ada keraguan terkait pemanfaatan penggunaan dana yang tersedia di daerah. Saya minta pada rekan-rekan khususnya satgas dan teman-teman yang terlibat didalamnya untuk betul-betul berikan pendampingan dalam hal penggunaan anggaran," kata Kapolri.
Kapolri menjelaskan, penggunaan APBN maupun APBD menjadi salah satu yang diharapkan dapat memutar roda perekonomian selain investasi. Mengingat, jika terserap dengan baik, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 1,6 sampai dengan 1,7 persen.
"Baik dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan lain-lain. Pastikan bisa terserap kalau Pak Presiden minta di atas 90 persen bagaimana caranya sehingga putaran di daerah bisa berjalan," tutur Kapolri.
Karenanya Kapolri menegaskan, kepada seluruh personel Kepolisian harus melakukan pendampingan secara profesional sehingga tidak terjadi keraguan dalam penyerapan anggaran yang ada.
Pandangan Kapolri ini disampaikan saat menjadi pembicara di acara Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda bertajuk Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi di SICC Sentul, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).
"Rekan-rekan Kepolisian menghadapi situasi gejolak ekonomi global yang ada. Kita memiliki strategi mitigasi yang harus betul-betul dilakukan," kata Kapolri.
Baca Juga
Lebih dalam Kapolri menginstruksikan kepada seluruh jajaran di wilayah Indonesia, untuk memberikan pendampingan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) terkait dengan penggunaan anggaran.
"Sering menjadi masalah ada keraguan terkait pemanfaatan penggunaan dana yang tersedia di daerah. Saya minta pada rekan-rekan khususnya satgas dan teman-teman yang terlibat didalamnya untuk betul-betul berikan pendampingan dalam hal penggunaan anggaran," kata Kapolri.
Kapolri menjelaskan, penggunaan APBN maupun APBD menjadi salah satu yang diharapkan dapat memutar roda perekonomian selain investasi. Mengingat, jika terserap dengan baik, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 1,6 sampai dengan 1,7 persen.
"Baik dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan lain-lain. Pastikan bisa terserap kalau Pak Presiden minta di atas 90 persen bagaimana caranya sehingga putaran di daerah bisa berjalan," tutur Kapolri.
Karenanya Kapolri menegaskan, kepada seluruh personel Kepolisian harus melakukan pendampingan secara profesional sehingga tidak terjadi keraguan dalam penyerapan anggaran yang ada.
tulis komentar anda