Panglima TNI dan Kapolri Tampil Bareng di Pagelaran Wayang Orang di TIM Malam Ini
Minggu, 15 Januari 2023 - 17:18 WIB
JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) menggelar wayang orang dengan judul 'Pandawa Boyong' di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat malam ini.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan, kegiatan ini melibatkan sejumlah pejabat utama TNI AL, AD, dan AU, serta Polri. Termasuk 450 prajurit TNI AL dan juga Laskar Indonesia Pusaka (LIP) serta grup wayang orang Bharata.
"Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera TNI Angkatan Laut, yang jatuh setiap tanggal 15 Januari," ujarnya dalam keterangan tertulis,Minggu (15/1/2023).
Julius menuturkan, pagelaran wayang orang ini merupakan ide dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
"Menceritakan tentang Lakon Pandawa Boyong di mana ketika lima orang ksatria bersaudara boyongan (pindah) dari Alengka yang dikuasai Kurawa ke Astinapura. Kepindahan itu untuk memerdekakan diri dari kekuasaan Kurawa," jelasnya.
Julius menjelaskan, pagelaran seni budaya ini selain menampilkan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang berperan sebagai tokoh Bima Sena, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Prabu Puntadewa, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Batara Baruna.
Sedangkan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Batara Brama, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai Eyong Abayasa, dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Vero Yudo Margono sebagai Dewi Nagagini.
Makna dalam cerita ini dapat menjadi pesan moral untuk masyarakat agar lebih memahami, menghayati, dan mengamalkan Pancasila. "Makna yang terkandung dalam cerita boyongnya Pandawa ke Astina menjadi pesan moral masyarakat agar lebih memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila," jelas dia.
Dalam pagelaran wayang orang ini, selain menampilkan pejabat utama TNI dan Polri, pagelaran ini juga melibatkan sejumlah artis Tanah Air.
Lihat Juga: Mutasi Polri: 11 Pejabat Polda di Berbagai Daerah Mendapat Tugas Baru, 2 di Antaranya Jadi Kapolda
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan, kegiatan ini melibatkan sejumlah pejabat utama TNI AL, AD, dan AU, serta Polri. Termasuk 450 prajurit TNI AL dan juga Laskar Indonesia Pusaka (LIP) serta grup wayang orang Bharata.
"Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera TNI Angkatan Laut, yang jatuh setiap tanggal 15 Januari," ujarnya dalam keterangan tertulis,Minggu (15/1/2023).
Julius menuturkan, pagelaran wayang orang ini merupakan ide dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
"Menceritakan tentang Lakon Pandawa Boyong di mana ketika lima orang ksatria bersaudara boyongan (pindah) dari Alengka yang dikuasai Kurawa ke Astinapura. Kepindahan itu untuk memerdekakan diri dari kekuasaan Kurawa," jelasnya.
Julius menjelaskan, pagelaran seni budaya ini selain menampilkan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang berperan sebagai tokoh Bima Sena, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Prabu Puntadewa, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Batara Baruna.
Sedangkan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Batara Brama, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai Eyong Abayasa, dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Vero Yudo Margono sebagai Dewi Nagagini.
Makna dalam cerita ini dapat menjadi pesan moral untuk masyarakat agar lebih memahami, menghayati, dan mengamalkan Pancasila. "Makna yang terkandung dalam cerita boyongnya Pandawa ke Astina menjadi pesan moral masyarakat agar lebih memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila," jelas dia.
Dalam pagelaran wayang orang ini, selain menampilkan pejabat utama TNI dan Polri, pagelaran ini juga melibatkan sejumlah artis Tanah Air.
Lihat Juga: Mutasi Polri: 11 Pejabat Polda di Berbagai Daerah Mendapat Tugas Baru, 2 di Antaranya Jadi Kapolda
(cip)
tulis komentar anda