Wapres Dijadwalkan Hadiri Ijtima Ulama Nusantara PKB
Rabu, 11 Januari 2023 - 19:45 WIB
Wapres KH Maruf Amin dijadwalkan hadiri Ijtima Ulama Nusantara PKB di Jakarta. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Ijtima Ulama Nusantara. Acara yang digagas Dewan Syura DPP PKB ini rencananya dihadiri Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin .
Ijtima yang mengambil tema "Ulama Bangkit Bersatu Menjaga Indonesia" tersebut akan dihadiri ulama dan Kiai-kiai dari Pesantren NU serta tokoh nasional. Mereka di antaranya pernah berkiprah di PKB sejak didirikan seperti Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud Md, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Ketum DPP PKB Alwi Shihab.
"Ijtima ulama yang diselenggarakan di Hotel Millenium Jakarta pada 13-14 Januari 2023 ini seperti reuni para tokoh PKB sebagai partai yang dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU). PKB sepanjang perjalanannya telah melahirkan banyak tokoh yang punya kontribusi besar terhadap bangsa dan negara," kata Sekretaris Dewan Syura DPP PKB, KH Saifullah Maksum di Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Didampingi Dewan Syuro PKB lainnya seperti H. Andi Muawiyah Ramli, H. Taufik Abdullah dan KH. Maman Imanulhaq, Tokoh yang kerap disapa Kiai Maksum ini menambahkan, Ijtima Ulama Nusantara digelar juga dalam rangka memastikan kinerja dan program PKB selalu dalam pengawalan dan arahan dari ulama, serta memantapkan perkhidmatan ulama dengan kehidupan kebangsaan dan masalah keumatan.
"Selain itu, Ijtima Ulama Nusantara diharapkan menyamakan visi tentang perjuangan politik PKB sebagai wasilah mewujudkan cita-cita luhur mu‘assis Nahdlatul Ulama. Meneguhkan soliditas dan kebersamaan para ulama dengan misi perjuangan dan agenda politik PKB, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang," ucap Kiai Maksum.
Ijtima ini juga diisi dialog kenegaraan dan kerakyatan dengan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Gus Muhaimin panggilan akrab Abdul Muhaimin Iskandar mengaku gembira atas penyelenggaraan Ijtima Ulama Nusantara ini.
Baginya, musyawarah ulama dari seluruh wilayah Indonesia merupakan sebentuk perhatian ulama bagi PKB. Acara ini, kata Gus Muhaimin, adalah kesempatan untuk mengobati rindu dengan bermuwajahah bersama ulama Nusantara yang belum sempat ia sambangi pasca Muktamar Bali.
"Saya memberikan apresiasi kepada Dewan Syura DPP PKB yang mengadakan Ijtima Ulama Nusantara. Tentunya pokok-pokok pikiran, saran, dan masukan para ulama ini sangat kita perlukan bagi kemajuan bangsa. 400 hari menuju Pileg dan Pilpres 2024, PKB sangat membutuhkan nasihat dan bimbingan para ulama untuk kemenangan dan kejayaan PKB," kata Gus Muhaimin.
Sebagai tambahan, Ijtima Ulama Nusantara nantinya juga dihadiri KH Said Aqil Siradj, dan Dahlan Iskan. Lalu, Menaker Ida Fauziah, pengamat politik Burhanudin Muhtadi, serta Badriyah Fahyumi sebagai narasumber.
Ijtima Ulama Nusantara merupakan forum silaturahmi dan konsolidasi gagasan dan pandangan konstruktif para ulama, para kiai, dan pimpinan pondok pesantren di Tanah Air, dalam menghadapi Pemilu 2024.
Ijtima yang mengambil tema "Ulama Bangkit Bersatu Menjaga Indonesia" tersebut akan dihadiri ulama dan Kiai-kiai dari Pesantren NU serta tokoh nasional. Mereka di antaranya pernah berkiprah di PKB sejak didirikan seperti Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud Md, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Ketum DPP PKB Alwi Shihab.
"Ijtima ulama yang diselenggarakan di Hotel Millenium Jakarta pada 13-14 Januari 2023 ini seperti reuni para tokoh PKB sebagai partai yang dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU). PKB sepanjang perjalanannya telah melahirkan banyak tokoh yang punya kontribusi besar terhadap bangsa dan negara," kata Sekretaris Dewan Syura DPP PKB, KH Saifullah Maksum di Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Didampingi Dewan Syuro PKB lainnya seperti H. Andi Muawiyah Ramli, H. Taufik Abdullah dan KH. Maman Imanulhaq, Tokoh yang kerap disapa Kiai Maksum ini menambahkan, Ijtima Ulama Nusantara digelar juga dalam rangka memastikan kinerja dan program PKB selalu dalam pengawalan dan arahan dari ulama, serta memantapkan perkhidmatan ulama dengan kehidupan kebangsaan dan masalah keumatan.
Baca Juga
"Selain itu, Ijtima Ulama Nusantara diharapkan menyamakan visi tentang perjuangan politik PKB sebagai wasilah mewujudkan cita-cita luhur mu‘assis Nahdlatul Ulama. Meneguhkan soliditas dan kebersamaan para ulama dengan misi perjuangan dan agenda politik PKB, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang," ucap Kiai Maksum.
Ijtima ini juga diisi dialog kenegaraan dan kerakyatan dengan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Gus Muhaimin panggilan akrab Abdul Muhaimin Iskandar mengaku gembira atas penyelenggaraan Ijtima Ulama Nusantara ini.
Baginya, musyawarah ulama dari seluruh wilayah Indonesia merupakan sebentuk perhatian ulama bagi PKB. Acara ini, kata Gus Muhaimin, adalah kesempatan untuk mengobati rindu dengan bermuwajahah bersama ulama Nusantara yang belum sempat ia sambangi pasca Muktamar Bali.
"Saya memberikan apresiasi kepada Dewan Syura DPP PKB yang mengadakan Ijtima Ulama Nusantara. Tentunya pokok-pokok pikiran, saran, dan masukan para ulama ini sangat kita perlukan bagi kemajuan bangsa. 400 hari menuju Pileg dan Pilpres 2024, PKB sangat membutuhkan nasihat dan bimbingan para ulama untuk kemenangan dan kejayaan PKB," kata Gus Muhaimin.
Sebagai tambahan, Ijtima Ulama Nusantara nantinya juga dihadiri KH Said Aqil Siradj, dan Dahlan Iskan. Lalu, Menaker Ida Fauziah, pengamat politik Burhanudin Muhtadi, serta Badriyah Fahyumi sebagai narasumber.
Ijtima Ulama Nusantara merupakan forum silaturahmi dan konsolidasi gagasan dan pandangan konstruktif para ulama, para kiai, dan pimpinan pondok pesantren di Tanah Air, dalam menghadapi Pemilu 2024.
(cip)
tulis komentar anda