Megawati Awali Pidato di HUT ke-50 PDIP dengan Salam Pancasila
Selasa, 10 Januari 2023 - 11:14 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengawali pidatonya pada acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP dengan salam Pancasila. Megawati memperkenalkan gaya salam baru kepada seluruh kader PDIP yang hadir dalam acara di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Selasa (10/1/2023).
Awalnya, Megawati menceritakan mengenai dirinya yang ditugasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Menurutnya, ini perjuangan yang luar biasa karena menyangkut ideologi negara yakni Pancasila.
“Saya minta sekali bapak (Jokowi) mesti dukung saya, karena saya hanya sebagai Ketua Dewan Pembina. Karena kita sudah punya ideologi Pancasila. Kenapa ibu mengintroduce (memperkenalkan) di sini. Saya minta semua berdiri dulu, ibu ajari dulu, karena ada salam baru selain merdeka.. merdeka.. merdeka..,” kata Mega di awal sambutannya.
Untuk itu, Presiden ke-5 RI ini meminta agar seluruh orang yang merasa kader PDIP berdiri dan mengikuti dirinya. Tapi kalau hanya merasa sebagai tamu, tidak usah berdiri, karena kriteria masuk PDIP saat ini sangat banyak.
“Jadi begini, bagi mereka yang merasa PDIP saya minta untuk berdiri. Jangan nggerutu lho, kan mestinya seperti tadi, kita sudah lihat Satgas Cakra Buana. Itu kenapa? Kalau merasa tamu enggak usah berdiri, kalau sudah mulai bonding sama PDIP, supaya tahu lho yang namanya mau masuk PDIP sekarang seabreg-abreg (banyak sekali) lho,” pintanya.
Kemudian, Mega pun mencontohkan salam baru yang disebut “Salam Pancasila” sambil mengangkat tangan kanannya di samping, dengan telapak tangan yang terbuka ke arah wajah. Lalu, disambung dengan teriakan “merdeka.. merdeka.. merdeka..” sambil tangannya mengepal.
Kemudian, salam itu diikuti oleh seluruh kader yang hadir, termasuk Presiden Jokowi. “Ini ada salam, jadi ibu nanti begini (tangannya ditaruh di samping dengan telapak terbuka ke arah wajah), kalau ibu bilang Salam Pancasila terus juga begini Salam Pancasila, baru merdeka.. merdeka.. merdeka.. Bisa apa tidak? siap ya? Salam Pancasila, merdeka.. merdeka.. merdeka.. Terima kasih,” teriak Mega.
Awalnya, Megawati menceritakan mengenai dirinya yang ditugasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Ketua Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Menurutnya, ini perjuangan yang luar biasa karena menyangkut ideologi negara yakni Pancasila.
“Saya minta sekali bapak (Jokowi) mesti dukung saya, karena saya hanya sebagai Ketua Dewan Pembina. Karena kita sudah punya ideologi Pancasila. Kenapa ibu mengintroduce (memperkenalkan) di sini. Saya minta semua berdiri dulu, ibu ajari dulu, karena ada salam baru selain merdeka.. merdeka.. merdeka..,” kata Mega di awal sambutannya.
Untuk itu, Presiden ke-5 RI ini meminta agar seluruh orang yang merasa kader PDIP berdiri dan mengikuti dirinya. Tapi kalau hanya merasa sebagai tamu, tidak usah berdiri, karena kriteria masuk PDIP saat ini sangat banyak.
“Jadi begini, bagi mereka yang merasa PDIP saya minta untuk berdiri. Jangan nggerutu lho, kan mestinya seperti tadi, kita sudah lihat Satgas Cakra Buana. Itu kenapa? Kalau merasa tamu enggak usah berdiri, kalau sudah mulai bonding sama PDIP, supaya tahu lho yang namanya mau masuk PDIP sekarang seabreg-abreg (banyak sekali) lho,” pintanya.
Kemudian, Mega pun mencontohkan salam baru yang disebut “Salam Pancasila” sambil mengangkat tangan kanannya di samping, dengan telapak tangan yang terbuka ke arah wajah. Lalu, disambung dengan teriakan “merdeka.. merdeka.. merdeka..” sambil tangannya mengepal.
Kemudian, salam itu diikuti oleh seluruh kader yang hadir, termasuk Presiden Jokowi. “Ini ada salam, jadi ibu nanti begini (tangannya ditaruh di samping dengan telapak terbuka ke arah wajah), kalau ibu bilang Salam Pancasila terus juga begini Salam Pancasila, baru merdeka.. merdeka.. merdeka.. Bisa apa tidak? siap ya? Salam Pancasila, merdeka.. merdeka.. merdeka.. Terima kasih,” teriak Mega.
(rca)
tulis komentar anda