Wapres Serahkan Bantuan Rp7,1 Miliar kepada Korban Gempa Cianjur
Rabu, 04 Januari 2023 - 14:15 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menyerahkan bantuan sebesar Rp7,1 miliar kepada korban gempa magnitudo (M)5,6 di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Penyerahan bantuan ini merupakan tahap II yang diperuntukan bagi 478 jiwa.
Masing-masing ahli waris menerima bantuan sebesar Rp15 juta. Sebelumnya pada 9 Desember 2022 yang lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan santunan tahap I kepada 122 jiwa dengan total dana Rp1,8 miliar.
Dengan demikian, pada total santunan yang telah digulirkan pemerintah sebesar Rp9 miliar kepada seluruh ahli waris korban meninggal dunia sebanyak 602 jiwa. “(Diberikan) santunan yang meninggal mudah-mudahan (meringankan). Sebagian masyarakat yang belum akan menyusul,” kata Wapres, Rabu (4/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Wapres meminta agar rumah yang akan ditinggali oleh para korban gempa Cianjur ini harus dibangun dengan konstruksi tahan gempa. “Karena ini masih wilayah-wilayah tapi yang di sini yang direlokasi wilayahnya aman dari gempa,” katanya.
Wapres juga mengatakan sesuai arahan dari Presiden Jokowi bahwa korban gempa yang rumahnya mengalami rusak berat akan mendapatkan Rp60 juta, rumah rusak sedang Rp30 juta, dan rumah rusak ringan Rp15 juta.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, bahwa mereka yang rumahnya rusak ada yang berat, ada yang sedang, ada yang ringan. Yang berat diberi tambahan tadinya hanya Rp50 juta sekarang Rp60 juta. yang sedang dulu aturannya cuma Rp25 juta untuk Cianjur ini dinaikkan menjadi Rp30 juta. yang rusak ringan dulu Rp10 juta sekarang bertambah Rp5 juta menjadi Rp15 juta,” katanya.
Wapres memastikan agar warga terdampak yang lokasi rumahnya tepat di episentrum gempa harus segera dilakukan relokasi. “Yang (rumahnya) di daerah patahan apa istilahnya itu patahan episentrum gempa, itu dilakukan relokasi salah satu tempat relokasinya di sini,” tegasnya.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
Masing-masing ahli waris menerima bantuan sebesar Rp15 juta. Sebelumnya pada 9 Desember 2022 yang lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan santunan tahap I kepada 122 jiwa dengan total dana Rp1,8 miliar.
Dengan demikian, pada total santunan yang telah digulirkan pemerintah sebesar Rp9 miliar kepada seluruh ahli waris korban meninggal dunia sebanyak 602 jiwa. “(Diberikan) santunan yang meninggal mudah-mudahan (meringankan). Sebagian masyarakat yang belum akan menyusul,” kata Wapres, Rabu (4/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Wapres meminta agar rumah yang akan ditinggali oleh para korban gempa Cianjur ini harus dibangun dengan konstruksi tahan gempa. “Karena ini masih wilayah-wilayah tapi yang di sini yang direlokasi wilayahnya aman dari gempa,” katanya.
Wapres juga mengatakan sesuai arahan dari Presiden Jokowi bahwa korban gempa yang rumahnya mengalami rusak berat akan mendapatkan Rp60 juta, rumah rusak sedang Rp30 juta, dan rumah rusak ringan Rp15 juta.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, bahwa mereka yang rumahnya rusak ada yang berat, ada yang sedang, ada yang ringan. Yang berat diberi tambahan tadinya hanya Rp50 juta sekarang Rp60 juta. yang sedang dulu aturannya cuma Rp25 juta untuk Cianjur ini dinaikkan menjadi Rp30 juta. yang rusak ringan dulu Rp10 juta sekarang bertambah Rp5 juta menjadi Rp15 juta,” katanya.
Wapres memastikan agar warga terdampak yang lokasi rumahnya tepat di episentrum gempa harus segera dilakukan relokasi. “Yang (rumahnya) di daerah patahan apa istilahnya itu patahan episentrum gempa, itu dilakukan relokasi salah satu tempat relokasinya di sini,” tegasnya.
Lihat Juga: Daftar Komandan Paspampres Sukses Raih Jenderal Bintang 4, Tiga di Antaranya Perisai Hidup Jokowi
(cip)
tulis komentar anda