Adian Napitupulu: PDIP Terbuka Terima Erick Thohir sebagai Cawapres

Senin, 02 Januari 2023 - 18:17 WIB
Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyebut partainya dengan tangan terbuka menerima Menteri BUMN Erick Thohir jika diusung sebagai Cawapres 2024. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyebut partainya dengan tangan terbuka menerima Menteri BUMN Erick Thohir jika diusung sebagai Cawapres 2024. Apalagi, temuan berbagai lembaga survei menyebut orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut memiliki elektabilitas tinggi sebagai cawapres.

“Tergantung partai. Apa pun keputusan partai, siapa pun kita terima termasuk menjadi wakil presiden,” terang Adian ketika ditanya potensi Erick Thohir menjadi cawapres dari PDI Perjuangan, Senin (2/1/2023).

Seperti diketahui, Erick Thohir menjadi cawapres terkuat saat ini berdasarkan temuan berbagai lembaga survei. Menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini terekam dalam temuan nasional terbaru lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) periode 1 – 10 Desember sebagai cawapres terkuat.



Angka elektabilitas Erick Thohir berada di peringkat pertama ketika dilakukan survei di seluruh masyarakat Indonesia. Eks Presiden Inter Milan ini memiliki angka elektabilitas sebesar 19,2%.





Menguntit di belakang Erick Thohir terdapat Gubernur Jawa Barat (Jabar) dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Di mana keduanya memiliki elektabilitas sebesar 16,1% dan 4,1%.

Tidak jauh berbeda, hasil temuan survei Poltracking Indonesia periode 21 - 27 November menyebut elektabilitas Erick Thohir juga berada di posisi pertama sebagai cawapres. Dari simulasi 10 nama cawapres, Erick Thohir memiliki elektabilitas sebesar 16,1%.

Angka tersebut kembali mengungguli Ridwan Kamil dan AHY. Angka elektabilitas cawapres dua pemimpin tersebut diketahui sebesar 15,1% dan 12,0%.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More