Cegah Cuaca Ekstrem, BMKG Gelar Operasi TMC di Jateng
Minggu, 01 Januari 2023 - 16:08 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Jawa Tengah. Hal itu dilakukan untuk mencegah cuaca ekstrem serta tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
“Benar, mulai tadi pagi,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (1/1/2023).
Dwikorita mengatakan operasi TMC hari ini di Jateng akan dilakukan sampai matahari tenggelam atau pukul 18.00 WIB. “Operasi dilakukan sampai sunset, pukul 18.00 WIB sore ini,” tambahnya.
Dwikorita mengungkapkan akan mengupayakan operasi TMC di wilayah Jawa Timur. Namun, hal ini dilakukan menunggu dari permintaan pemerintah provinsi. “Operasi TMC tengah diupayakan dilakukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujarnya.
Sebelumnya, operasi TMC juga dilakukan di wilayah Jabodetabek. Operasi ini atas kolaborasi BMKG bersama BRIN, BNPB, TNI Angkatan Udara. Pada operasi itu, ditaburkan sebanyak 30 ton NaCl di langit wilayah Perairan Selat Sunda, berdekatan dengan Gunung Krakatau dengan ketinggian 10.000 kaki.
Awan-awan yang membawa hujan, kata Dwikorita, dicegat agar tidak turun di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. “Alhamdulillah, operasi TMC yang digelar untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat berjalan sesuai rencana dan bisa dikatakan berhasil,” kata Dwikorita.
Diketahui, sejak 21 Desember BMKG telah merilis adanya potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam sepekan hingga tanggal awal Januari 2023 di sejumlah daerah berupa hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat adalah Banten bagian barat dan selatan, Jawa Barat bagian tengah dan utara, Jawa Tengah bagian utara, Jawa Timur bagian utara, Bali, NTB, dan NTT.
“Benar, mulai tadi pagi,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (1/1/2023).
Dwikorita mengatakan operasi TMC hari ini di Jateng akan dilakukan sampai matahari tenggelam atau pukul 18.00 WIB. “Operasi dilakukan sampai sunset, pukul 18.00 WIB sore ini,” tambahnya.
Dwikorita mengungkapkan akan mengupayakan operasi TMC di wilayah Jawa Timur. Namun, hal ini dilakukan menunggu dari permintaan pemerintah provinsi. “Operasi TMC tengah diupayakan dilakukan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujarnya.
Sebelumnya, operasi TMC juga dilakukan di wilayah Jabodetabek. Operasi ini atas kolaborasi BMKG bersama BRIN, BNPB, TNI Angkatan Udara. Pada operasi itu, ditaburkan sebanyak 30 ton NaCl di langit wilayah Perairan Selat Sunda, berdekatan dengan Gunung Krakatau dengan ketinggian 10.000 kaki.
Awan-awan yang membawa hujan, kata Dwikorita, dicegat agar tidak turun di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. “Alhamdulillah, operasi TMC yang digelar untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat berjalan sesuai rencana dan bisa dikatakan berhasil,” kata Dwikorita.
Diketahui, sejak 21 Desember BMKG telah merilis adanya potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam sepekan hingga tanggal awal Januari 2023 di sejumlah daerah berupa hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat adalah Banten bagian barat dan selatan, Jawa Barat bagian tengah dan utara, Jawa Tengah bagian utara, Jawa Timur bagian utara, Bali, NTB, dan NTT.
(cip)
tulis komentar anda