Cak Nun di Depan Jamaah Maiyah: Kita Terima Prabowo dengan Hati Kerakyatan
Selasa, 27 Desember 2022 - 17:05 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri acara sinau Emha Ainun Nadjib (Cak Nun/Mbah Nun) dan Kiai Kanjeng di Pondok Segoro Agung Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin 26 Desember 2022.
Prabowo mengungkapkan antara dirinya dengan Cak Nun adalah sahabat sejak lama. Ketua Umum Partai Gerindra ini juga merasa bersyukur dan bangga bisa hadir dan bersama dengan Rakyat Maiyah apalagi tempatnya di Trowulan. Sebuah tempat yang pernah menjadi ibu kota imperium Majapahit. Trowulan menurut Prabowo adalah pusat peradaban.
Bagi Prabowo, Cak Nun bukan sekadar kiai, tapi juga intelektual, cendekiawan, dan sosok yang sangat berani. “Ceramah-ceramahnya membuat saya terkejut-kejut. Cak Nun tidak berubah. Tetap seperti dulu. Begitulah beliau. Saya hormat dan kagum kepada Cak Nun. Alhamdulilah hari ini bisa bertemu,” kata Prabowo, Selasa (27/12/2022).
Cak Nun mengatakan jika hari ini dirinya menerima kedatangan Prabowo dengan kebijaksanaan.
“Kita semua menerima beliau (Prabowo) malam hari ini tidak dengan kebenaran atau kebaikan tapi dengan kebijaksanaan. Kita menerima beliau hari ini dengan hati kerakyatan, hati kebangsaan, dan hati Ibu Pertiwi yang lama kita lupakan. Ini adalah rakyat yang mencintai sampeyan. Sebagian juga mencintai yang lain-lain. Kita mencintai tanpa pilih kasih, tanpa batas,” lanjut Cak Nun.
Cak Nun kemudian berdoa agar Indonesia dipimpin oleh orang terbaik agar dapat membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat. “Mudah-mudahan yang terbaik untuk bangsa Indonesia yang akan jadi pemimpin,” kata Cak Nun.
Lihat Juga: Danjen Kopassus di Era Jokowi yang Melesat hingga Jenderal Bintang 3, Nomor 2 Jadi Wakil Menteri Prabowo
Prabowo mengungkapkan antara dirinya dengan Cak Nun adalah sahabat sejak lama. Ketua Umum Partai Gerindra ini juga merasa bersyukur dan bangga bisa hadir dan bersama dengan Rakyat Maiyah apalagi tempatnya di Trowulan. Sebuah tempat yang pernah menjadi ibu kota imperium Majapahit. Trowulan menurut Prabowo adalah pusat peradaban.
Bagi Prabowo, Cak Nun bukan sekadar kiai, tapi juga intelektual, cendekiawan, dan sosok yang sangat berani. “Ceramah-ceramahnya membuat saya terkejut-kejut. Cak Nun tidak berubah. Tetap seperti dulu. Begitulah beliau. Saya hormat dan kagum kepada Cak Nun. Alhamdulilah hari ini bisa bertemu,” kata Prabowo, Selasa (27/12/2022).
Baca Juga
Cak Nun mengatakan jika hari ini dirinya menerima kedatangan Prabowo dengan kebijaksanaan.
Baca Juga
“Kita semua menerima beliau (Prabowo) malam hari ini tidak dengan kebenaran atau kebaikan tapi dengan kebijaksanaan. Kita menerima beliau hari ini dengan hati kerakyatan, hati kebangsaan, dan hati Ibu Pertiwi yang lama kita lupakan. Ini adalah rakyat yang mencintai sampeyan. Sebagian juga mencintai yang lain-lain. Kita mencintai tanpa pilih kasih, tanpa batas,” lanjut Cak Nun.
Cak Nun kemudian berdoa agar Indonesia dipimpin oleh orang terbaik agar dapat membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat. “Mudah-mudahan yang terbaik untuk bangsa Indonesia yang akan jadi pemimpin,” kata Cak Nun.
Lihat Juga: Danjen Kopassus di Era Jokowi yang Melesat hingga Jenderal Bintang 3, Nomor 2 Jadi Wakil Menteri Prabowo
(cip)
tulis komentar anda