Tanggap Darurat Bencana Gempa Cianjur Dicabut, Yellow Clinic Akhiri Misi Kemanusiaan

Selasa, 27 Desember 2022 - 12:50 WIB
Genap satu bulan melakukan misi kemanusiaan untuk korban bencana gempa Cianjur, relawan Yellow Clinic harus menyudahi sejumlah kegiatan untuk membantu masyarakat di Cianjur. Foto/Istimewa 
JAKARTA - Gempa Cianjur magnitudo 5.6 pada 21 November 2022 lalu membuat sejumlah elemen masyarakat dari berbagai kalangan tergerak untuk gotong royong membantu tidak terkecuali Yellow Clinic (YC). Sejak H+2 terjadinya gempa hingga 22 Desember 22 genap satu bulan relawan Yellow Clinic harus menyudahi setelah sejumlah kegiatan dilakukan untuk membantu masyarakat.

"Akhirnya tepat pada 22 Desember 2022, setelah satu bulan full tim Yellow Clinic berjibaku membantu korban bencana. Kami telah menyelesaikan misi kemanusiaan ini," ujar Ketua Yellow Clinic J Dwi Hartanto dalam keterangan tertulis, Selasa (27/12/2022). Baca juga: PVMBG Catat 21 Gempa Merusak Sepanjang 2022, Terparah di Cianjur dan Pasaman

Penghentian operasi tersebut dilakukan sejalan dengan pernyataan resmi dari pemerintah bahwa tanggap darurat dalam peristiwa tersebut telah dicabut. Diketahui status tanggap darurat bencana gempa Cianjur, Jawa Barat berakhir pada Selasa 20 Desember 2022.



Dwi bercerita kilas balik proses awal hingga akhir Yellow Clinic dalam menangani gempa yang membuat 635 orang meninggal dunia tersebut. Lamanya masa tugas tim Yellow Clinic membuat sejumlah relawan memiliki rasa emosional yang lebih dekat dengan masyarakat korban bencana.

Dituturkannya, kala itu pukul 13.21 WIB masyarakat Jakarta digegerkan dengan adanya gempa. Melalui media sosial informasi gempa dengan cepat diketahui bahwa sumber gempa terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Ternyata guncangan yang dirasakan hingga di Jakarta tersebut menjadi bencana besar masyarakat Cianjur. Lebih dari setengah juta orang meninggal ribuan orang mengungsi baik ditempat yang telah disediakan atau yang mengungsi secara mandiri.

Sejalan dengan derasnya informasi perihal bencana tersebut, dalam waktu kurang dari 24 jam setelah peristiwa yang menyebabkan puluhan ribu unit rumah rusak tersebut langsung menerjunkan bantuan logistik dan kesehatan. Gerak cepat dan terdepan tersebut merupakan instruksi langsung Airlangga Hartarto selaku Ketua Yayasan Cipta Karya Medika yang menaungi Yellow Clinic.

"Begitu gempa bumi menghantam wilayah Cianjur dan sekitarnya terjadi pada Senin (21/11/2022), tepatnya pukul 13:21:10 WIB. Malamnya Pak Airlangga Hartarto langsung menginstruksikan saya untuk memberangkatkan Tim YC ke Cianjur," tambahnya.

Tim Yellow Clinic yang dipimpin oleh dr G Ayu Amelinda Hanjani pada tahap pertama itu memberangkatkan 3 orang dokter, 4 orang perawat, 3 penunjang medis, 2 mobil operasional. Tim juga membawa 3 unit ambulance yang berisi obat-obatan termasuk benang jahit untuk menjahit korban gempa yang terluka dan membawa kursi roda serta menyumbang 20 unit oxygen consentrator ke RSUD Cianjur serta bahan makanan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More