Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Libur Nataru, Polri Rekayasa Lalu Lintas

Jum'at, 23 Desember 2022 - 08:22 WIB
Polri melakukan rekayasa lalu lintas mengantisipasi puncak arus mudik libur Nataru yang diprediksi terjadi hari ini. Foto: dok.SINDOnews
JAKARTA - NTMC Polri memprediksikan puncak arus kendaraan libur Natal 2022 dan Tahun baru 2023 (Nataru) terjadi pada Jumat (23/12/2022) hari ini. Sementara puncak arus balik diprediksi terjadi Minggu (1/1/2023).

Dalam mempersiapkan agar gelombang arus libur dan balik tersebut berjalan lancar Polri akan melakukan rekayasa lalu lintas. "Petugas akan memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan di ruas jalan tol," tulis NTMC Polri dalam akun resmi Instagram @ntmc_polri, Jumat, (23/12/2022).

Hal serupa pun diprediksi oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Demikian diungkapkan oleh Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita.



"Kami memprediksi puncak arus mudik untuk libur Natal di hari Jumat, 23 Desember. Lalu, mudik untuk keluar Jakarta di Tahun Baru juga sama yaitu di hari Jumat, tanggal 30 Desember," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/12/2022).



Sementara, untuk prediksi puncak arus balik Natal terjadi pada Minggu (25/12/2022) dan arus balik Tahun Baru pada 1 Januari 2023.

Jasa Marga memprediksi kendaraan keluar dari Jabodetabek melalui empat gerbang tol (GT) utama mencapai 2,73 juta kendaraan atau naik 2,6 persen dibandingkan dengan momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru 2021/2022), yang 2,6 juta kendaraan.

"Keluar melalui GT Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa, totalnya sebesar 2,73 juta kendaraan," paparnya.

Arus mudik Nataru 2022/2023 ini dimulai 18 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023. Sementara untuk arus balik yang masuk ke wilayah Jabodetabek melalui empat GT utama diperkirakan sebesar 2,71 juta kendaraan atau naik sebesar 1,2 persen terhadap Nataru 2021/2022.

Sebagai kesiapan menghadapi arus lalu lintas periode Nataru, Jasa Marga telah mempersiapkan berbagai peningkatan operasional layanan mulai dari pengembangan teknologi, layanan transaksi, layanan preservasi, layanan lalu lintas, strategi komunikasi dan informasi hingga layanan tempat istirahat dan pelayanan (TIP).

Selain itu, lanjut Atika, pihaknya turut berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga agar pelayanan transportasi dapat terlaksana dengan baik.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More