Waspada Curah Hujan Tinggi, BMKG: Rata-rata Terjadi Sekitar Jam 1 Siang sampai 4 Sore
Rabu, 21 Desember 2022 - 09:40 WIB
JAKARTA - Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah mulai memasuki puncak musim hujan. Hal ini ditegaskan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) .
"Pada bulan seperti ini biasanya kita melihat bahwa ini adalah masih akan masuk dalam puncak musim hujan ya tahun 2022 dan 2023," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG , Guswanto, dikutip dalam keterangannya saat Konferensi Pers Potensi Cuaca Ekstrem, Rabu (21/12/2022).
BMKG pun mengingatkan, rata-rata curah hujan tinggi biasanya terjadi sekitar pukul 13.00 atau 1 siang sampai pukul 4 sore atau 16.00.
"Nah ini yang perlu kita lihat periode waktunya. Kalau berdasarkan prakiraan cuaca yang diberikan oleh BMKG kejadian curah hujan itu rata-rata pada sore hari yaitu sekitar jam 1 sampai jam 16," ucap Guswanto.
Baca juga: BMKG Ingatkan Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi di Akhir Tahun
Guswanto pun mengingatkan masyarakat, agar waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, juga tanah longsor. "Yang perlu diwaspadai adalah terjadinya bencana hidrometeorologi," tegasnya.
Sementara itu, Guswanto melaporkan berdasarkan data yang dikumpulkan BMKG saat ini kejadian bencana yang paling banyak muncul akibat cuaca ekstrem adalah genangan yang mencapai 727 kali kejadian.
"Berdasarkan data yang kita miliki saat ini jadi dikumpulkan oleh kawan-kawan ini kita melihat bahwa data bencana itu terjadi di beberapa provinsi ya. Kita data sampai bulan Januari sampai November, 16 November, kita lihat di sana kejadian bencana yang sering muncul akibat cuaca ekstrem itu adalah banjir genangan yaitu 727," jelasnya.
Guswanto pun menyoroti provinsi Jawa Barat yang mencatatkan kejadian bencana akibat cuaca ekstrem terbanyak. Selanjutnya, Jawa Timur dan disusul Jawa Tengah, kemudian Banten.
"Jadi ini yang perlu menjadi perhatian adalah provinsi yang terbanyak itu pertama Jawa Barat, kedua Jawa Timur, ketiga adalah Jawa Tengah, dan menyusul seterusnya di Banten dan seterusnya," paparnya.
"Pada bulan seperti ini biasanya kita melihat bahwa ini adalah masih akan masuk dalam puncak musim hujan ya tahun 2022 dan 2023," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG , Guswanto, dikutip dalam keterangannya saat Konferensi Pers Potensi Cuaca Ekstrem, Rabu (21/12/2022).
BMKG pun mengingatkan, rata-rata curah hujan tinggi biasanya terjadi sekitar pukul 13.00 atau 1 siang sampai pukul 4 sore atau 16.00.
"Nah ini yang perlu kita lihat periode waktunya. Kalau berdasarkan prakiraan cuaca yang diberikan oleh BMKG kejadian curah hujan itu rata-rata pada sore hari yaitu sekitar jam 1 sampai jam 16," ucap Guswanto.
Baca juga: BMKG Ingatkan Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi di Akhir Tahun
Guswanto pun mengingatkan masyarakat, agar waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, juga tanah longsor. "Yang perlu diwaspadai adalah terjadinya bencana hidrometeorologi," tegasnya.
Sementara itu, Guswanto melaporkan berdasarkan data yang dikumpulkan BMKG saat ini kejadian bencana yang paling banyak muncul akibat cuaca ekstrem adalah genangan yang mencapai 727 kali kejadian.
"Berdasarkan data yang kita miliki saat ini jadi dikumpulkan oleh kawan-kawan ini kita melihat bahwa data bencana itu terjadi di beberapa provinsi ya. Kita data sampai bulan Januari sampai November, 16 November, kita lihat di sana kejadian bencana yang sering muncul akibat cuaca ekstrem itu adalah banjir genangan yaitu 727," jelasnya.
Guswanto pun menyoroti provinsi Jawa Barat yang mencatatkan kejadian bencana akibat cuaca ekstrem terbanyak. Selanjutnya, Jawa Timur dan disusul Jawa Tengah, kemudian Banten.
"Jadi ini yang perlu menjadi perhatian adalah provinsi yang terbanyak itu pertama Jawa Barat, kedua Jawa Timur, ketiga adalah Jawa Tengah, dan menyusul seterusnya di Banten dan seterusnya," paparnya.
(maf)
tulis komentar anda