Resmi Jabat Panglima TNI, Yudo Margono Bakal Kunjungi Pasukan Elite TNI
Selasa, 20 Desember 2022 - 15:56 WIB
JAKARTA - Laksamana Yudo Margono telah resmi menjabat Panglima TNI , Selasa (20/12/2022). Sebagai langkah awal, Yudo akan mengunjungi satuan elite TNI.
"Ya nanti tentunya di satuan-satuan TNI yang belum saya kenal, tentunya saya akan datangi, yang belum ya, kalau datangi semua kan juga banyak, tentunya yang Angkatan Laut tidak perlu saya datang," kata Yudo usai acara serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).
Kendati belum memerinci kapan kunjungan tersebut dilakukan, tapi Yudo menyebut akan mendatangi Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). "Tentunya nantinya yang di Kopassus, kemudian di Kostrad, di Pasgat," katanya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu mengatakan, langkah pertama yang bakal dilakukan adalah berkunjung ke daerah rawan strategis. "Untuk langkah pertama tentunya daerah rawan strategis yang perlu kita kunjungi mulai dari Papua, Laut Natuna kemudian juga di Aceh, menjadi prioritas," katanya.
"Bukan semua terus nggak dikunjungi, nggak. Prioritasnya karena memang sekarang ini jadi perhatian kita semuanya untuk daerah yang terjadi daerah kerawanan strategis tadi," katanya.
"Ya nanti tentunya di satuan-satuan TNI yang belum saya kenal, tentunya saya akan datangi, yang belum ya, kalau datangi semua kan juga banyak, tentunya yang Angkatan Laut tidak perlu saya datang," kata Yudo usai acara serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).
Kendati belum memerinci kapan kunjungan tersebut dilakukan, tapi Yudo menyebut akan mendatangi Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). "Tentunya nantinya yang di Kopassus, kemudian di Kostrad, di Pasgat," katanya.
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu mengatakan, langkah pertama yang bakal dilakukan adalah berkunjung ke daerah rawan strategis. "Untuk langkah pertama tentunya daerah rawan strategis yang perlu kita kunjungi mulai dari Papua, Laut Natuna kemudian juga di Aceh, menjadi prioritas," katanya.
"Bukan semua terus nggak dikunjungi, nggak. Prioritasnya karena memang sekarang ini jadi perhatian kita semuanya untuk daerah yang terjadi daerah kerawanan strategis tadi," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda