Mitigasi Bencana dan Adaptasi Cuaca Ekstrem, Ini yang Dilakukan Pemerintah
Kamis, 15 Desember 2022 - 17:13 WIB
JAKARTA - Mitigasi terhadap bencana serta adaptasi cuaca ekstrem, terus dilakukan Pemerintah, untuk menanggulangi dampak bencana. Karena itu, Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) fokus terhadap masalah ini.
"Dengan kerja sama dalam inovasi percontohan dan model berkelanjutan dalam upaya melindungi, melakukan mitigasi bencana , adaptasi cuaca ekstrem; dan untuk mendukung pengelolaan sampah," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) KLHK, Bambang Hendroyono dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).
"Memulihkan, dan/atau mengelola ekosistem pesisir dan darat; mengelola secara berkelanjutan, merestorasi lahan terdegradasi, memitigasi emisi GRK dan meningkatkan mata pencarian masyarakat," tambahnya.
Baca juga: Pengetahuan Minim, Masyarakat Butuh Edukasi Mitigasi Bencana
Sejumlah poin ini terungkap dalam kesepakatan antara KLHK yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Sekjen KLHK Bambang Hendroyono dan CEO Temasek Foundation, Ng Boon Heong, Rabu 14 Desember 2022.
Penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya dan jajaran Eselon I terkait. Menteri Siti Nurbaya mengapresiasi dukungan Temasek Foundation dalam implementasi Folu Net Sink 2030, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.
"Kerja sama ini akan menjadi bagian dari tekad Indonesia untuk menjadi role model dan mendukung pencapaian komitmen iklim global dan nasional Indonesia," ujar Menteri Siti.
"Dengan kerja sama dalam inovasi percontohan dan model berkelanjutan dalam upaya melindungi, melakukan mitigasi bencana , adaptasi cuaca ekstrem; dan untuk mendukung pengelolaan sampah," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) KLHK, Bambang Hendroyono dalam keterangannya, Kamis (15/12/2022).
"Memulihkan, dan/atau mengelola ekosistem pesisir dan darat; mengelola secara berkelanjutan, merestorasi lahan terdegradasi, memitigasi emisi GRK dan meningkatkan mata pencarian masyarakat," tambahnya.
Baca juga: Pengetahuan Minim, Masyarakat Butuh Edukasi Mitigasi Bencana
Sejumlah poin ini terungkap dalam kesepakatan antara KLHK yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Sekjen KLHK Bambang Hendroyono dan CEO Temasek Foundation, Ng Boon Heong, Rabu 14 Desember 2022.
Penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya dan jajaran Eselon I terkait. Menteri Siti Nurbaya mengapresiasi dukungan Temasek Foundation dalam implementasi Folu Net Sink 2030, khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.
"Kerja sama ini akan menjadi bagian dari tekad Indonesia untuk menjadi role model dan mendukung pencapaian komitmen iklim global dan nasional Indonesia," ujar Menteri Siti.
(maf)
tulis komentar anda