Terobosan Erick Thohir Bantu Pelaku UMK Diapresiasi
Rabu, 07 Desember 2022 - 02:34 WIB
JAKARTA - Terobosan Menteri BUMN Erick Thohir dalam membantu pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) diapresiasi oleh pemerhati usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Marsat Jaya. Erick Thohir dinilai peduli dengan pengusaha kecil dengan meluncurkan pendanaan bagi pelaku UMK sebagai transformasi untuk mempertajam daya tembus bantuan corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan milik negara.
Menurut Marsat Jaya, kiprah Erick Thohir untuk membantu pengusaha kecil teruji sejak lama. Berbeda dengan program sebelumnya, Erick kini mengatur agar kerja sama program pelaku UMK dapat dilakukan oleh BUMN dengan BUMN lain atau anak usaha yang menjalankan bisnis sebagai Lembaga pembiayaan dan perbankan.
"Intinya, BUMN dapat menggandeng BUMN di sektor keuangan yang memiliki kemampuan dalam menyalurkan pinjaman. Ini patut diapresiasi," kata Marsat Jaya, pemuda asal Lampung ini, Selasa (6/12/2022).
Marsat juga mengapresiasi program sebelumnya yakni 30.000 UMKM BUMN Go Online. "Saya lihat Erick Thohir menekankan pentingnya UMKM dalam konstelasi perekonomian nasional. Memang itu benar sekali, UMKM adalah mayoritas ekonomi Indonesia, pencipta lapangan kerja," tuturnya.
Dia mengatakan bahwa dunia saat ini sudah sangat berubah. “Kalau kita tidak beradaptasi, tidak mengerti digital, nanti kita tidak akan maju. Karena digital ini akan membuat lapangan pekerjaan berubah dan jenis usaha berubah. BUMN jelas menginisiasi program tersebut,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai bentuk dukungan kepada UMKM, Kementerian BUMN dan BUMN menyalurkan pembiayaan untuk UMKM senilai Rp386 triliun. "92% (pembiayaannya) dari bank-bank BUMN,” katanya.
Pihaknya pun mendorong para UMKM binaan BUMN untuk memasarkan produk secara daring alias online dan mengoptimalkan performa UMKM dengan memberikan pelatihan online secara gratis dan asistensi kepada 30.000 pelaku UMKM BUMN di seluruh Indonesia. "Pak Erick cerdas sekali menerjemahkan arahan dari Presiden Jokowi beberapa waktu lalu guna mendorong pelaku UMKM menjual produknya dengan memanfaatkan platform daring," pungkasnya.
Menurut Marsat Jaya, kiprah Erick Thohir untuk membantu pengusaha kecil teruji sejak lama. Berbeda dengan program sebelumnya, Erick kini mengatur agar kerja sama program pelaku UMK dapat dilakukan oleh BUMN dengan BUMN lain atau anak usaha yang menjalankan bisnis sebagai Lembaga pembiayaan dan perbankan.
"Intinya, BUMN dapat menggandeng BUMN di sektor keuangan yang memiliki kemampuan dalam menyalurkan pinjaman. Ini patut diapresiasi," kata Marsat Jaya, pemuda asal Lampung ini, Selasa (6/12/2022).
Marsat juga mengapresiasi program sebelumnya yakni 30.000 UMKM BUMN Go Online. "Saya lihat Erick Thohir menekankan pentingnya UMKM dalam konstelasi perekonomian nasional. Memang itu benar sekali, UMKM adalah mayoritas ekonomi Indonesia, pencipta lapangan kerja," tuturnya.
Dia mengatakan bahwa dunia saat ini sudah sangat berubah. “Kalau kita tidak beradaptasi, tidak mengerti digital, nanti kita tidak akan maju. Karena digital ini akan membuat lapangan pekerjaan berubah dan jenis usaha berubah. BUMN jelas menginisiasi program tersebut,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai bentuk dukungan kepada UMKM, Kementerian BUMN dan BUMN menyalurkan pembiayaan untuk UMKM senilai Rp386 triliun. "92% (pembiayaannya) dari bank-bank BUMN,” katanya.
Pihaknya pun mendorong para UMKM binaan BUMN untuk memasarkan produk secara daring alias online dan mengoptimalkan performa UMKM dengan memberikan pelatihan online secara gratis dan asistensi kepada 30.000 pelaku UMKM BUMN di seluruh Indonesia. "Pak Erick cerdas sekali menerjemahkan arahan dari Presiden Jokowi beberapa waktu lalu guna mendorong pelaku UMKM menjual produknya dengan memanfaatkan platform daring," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda