Profil Marsdya TNI Tonny Harjono, Mantan Ajudan Jokowi yang Resmi Jabat Pangkoopsudnas
Selasa, 06 Desember 2022 - 19:58 WIB
JAKARTA - Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohammad Tonny Harjono resmi dilantik menjadi Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas). Sebelumnya, mantan Ajudan Presiden Jokowi ini menjabat Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AU (Dankodiklatau).
Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) TNI tahun 1993 ini menggantikan Marsdya TNI Andyawan Martono P yang menempati jabatan baru sebagai Panglima Komandan Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan) II.
Serah terima jabatan (sertijab) Pangkoopsudnas dipimpin Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Selasa (6/12/2022). Sertijab dilakukan dalam prosesi upacara militer di Taxi Way Echo, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sekadar informasi, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memutasi 130 perwira tinggi dari tiga matra pada awal November 2022. Salah satunya adalah Marsdya TNI Tony Harjono yang mendapat promosi menjadi Pangkoopsudnas.
Tony Harjono menggantikan seniornya, Marsdya TNI Andyawan Martono Putra yang digeser dari Pangkoopsudnas dan diberi kepercayaan sebagai Pangkogabwilhan II. "Laksdya TNI M Tony Harjono, jabatan lama Dankodiklatau, jabatan baru Pangkoopsudnas," bunyi salinan SK mutasi dikutip, Selasa (8/11/2022).
Tentara kelahiran 4 Oktober 1971 tersebut merupakan orang pertama tembus bintang 3 dari AAU 1993. Kariernya mula-mula menjadi perwira penerbang (Pa Pnb) Skadud 3 Lanud Iswahyudi.
Pesawat-pesawat tempur yang pernah diterbangkan oleh Marsdya TNI Tony Harjono di antaranya, pesawat jenis Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30. Setelah itu beragam penugasan dijalaninya.
Tonny antara lain dipercaya sebagai Komandan Lanud Timika, Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin hingga komandan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin (2013-2014). Namanya jadi pusat perhatian kala ditunjuk sebagai salah satu dari empat ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal kepemimpinannya. Selama dua tahun (2014-2016), Tonny mengawal dari dekat orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Selepas dari Istana, karier penerbang jet tempur Hawk hingga F-16 ini kian meroket. Jabatan-jabatan strategis AU melekat di pundaknya, mulai Danlanud Adi Soemarmo (2016-2018), kemudian dipromosikan sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma (2018-2020).
Tonny sempat menghilang ketika dimutasi sebagai Staf Khusus KSAU. Namun tak lama dia kembali masuk Istana dengan tugas baru sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara. Baca juga: Profil Laksdya TNI Herru Kusmanto, Eks Ajudan Wapres yang Berpeluang Jadi KSAL
Setelah itu, Tonny kembali mendapatkan promosi luar biasa. Berdasarkan keputusan mutasi jabatan dalam SK Nomor: Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Tonny diplot sebagai Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udata (Dankodiklatau). Namun baru 4 bulan menjabat, Tonny diberi kepercayaan menjadi Pangkoopsudnas.
Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) TNI tahun 1993 ini menggantikan Marsdya TNI Andyawan Martono P yang menempati jabatan baru sebagai Panglima Komandan Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan) II.
Serah terima jabatan (sertijab) Pangkoopsudnas dipimpin Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Selasa (6/12/2022). Sertijab dilakukan dalam prosesi upacara militer di Taxi Way Echo, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sekadar informasi, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memutasi 130 perwira tinggi dari tiga matra pada awal November 2022. Salah satunya adalah Marsdya TNI Tony Harjono yang mendapat promosi menjadi Pangkoopsudnas.
Tony Harjono menggantikan seniornya, Marsdya TNI Andyawan Martono Putra yang digeser dari Pangkoopsudnas dan diberi kepercayaan sebagai Pangkogabwilhan II. "Laksdya TNI M Tony Harjono, jabatan lama Dankodiklatau, jabatan baru Pangkoopsudnas," bunyi salinan SK mutasi dikutip, Selasa (8/11/2022).
Tentara kelahiran 4 Oktober 1971 tersebut merupakan orang pertama tembus bintang 3 dari AAU 1993. Kariernya mula-mula menjadi perwira penerbang (Pa Pnb) Skadud 3 Lanud Iswahyudi.
Pesawat-pesawat tempur yang pernah diterbangkan oleh Marsdya TNI Tony Harjono di antaranya, pesawat jenis Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30. Setelah itu beragam penugasan dijalaninya.
Tonny antara lain dipercaya sebagai Komandan Lanud Timika, Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin hingga komandan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin (2013-2014). Namanya jadi pusat perhatian kala ditunjuk sebagai salah satu dari empat ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di awal kepemimpinannya. Selama dua tahun (2014-2016), Tonny mengawal dari dekat orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Selepas dari Istana, karier penerbang jet tempur Hawk hingga F-16 ini kian meroket. Jabatan-jabatan strategis AU melekat di pundaknya, mulai Danlanud Adi Soemarmo (2016-2018), kemudian dipromosikan sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma (2018-2020).
Tonny sempat menghilang ketika dimutasi sebagai Staf Khusus KSAU. Namun tak lama dia kembali masuk Istana dengan tugas baru sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara. Baca juga: Profil Laksdya TNI Herru Kusmanto, Eks Ajudan Wapres yang Berpeluang Jadi KSAL
Setelah itu, Tonny kembali mendapatkan promosi luar biasa. Berdasarkan keputusan mutasi jabatan dalam SK Nomor: Kep/558/VI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Tonny diplot sebagai Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udata (Dankodiklatau). Namun baru 4 bulan menjabat, Tonny diberi kepercayaan menjadi Pangkoopsudnas.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda