Jokowi Minta Daerah Hati-hati Terapkan New Normal
Kamis, 09 Juli 2020 - 22:09 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepala daerah agar berhati-hati sebelum memberlakukan kenormalan baru atau new normal di tengah pandemi Corona. Seluruh tahapan harus dilewati dengan baik yang benar sebelum masuk ke fase itu.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat mengunjungi Posko Penanggulangan Covid-19 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). “Kalau ancaman Covid ini sudah menurun, hati-hati kalau mau masuk ke new normal, ke tatanan baru new normal. Harus lewati tahapan semuanya seluruh kabupaten, kota dan provinsi,” ujarnya. (Baca juga: Update Corona: Bertambah 2.657 Kasus, Positif Mencapai 70.736 Orang)
Tahap pertama yang harus dilalui adalah prakondisi. Kedua adalah timing, dan ketiga yakni prioritas. Jokowi mengatakan keputusan masuk ke fase normal baru tidak bisa sembarangan dilakukan. “Tidak langsung ujug-ujug langsung diputusin masuk new normal, hati-hati mengenai ini,” jelasnya.
Sektor yang memiliki risiko rendah bisa dibuka terlebih dahulu dan terakhir adalah sektor yang berisiko tinggi. “Misalnya kayak sekolah, hati-hati kalau ingin buka sekolah,” katanya.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat mengunjungi Posko Penanggulangan Covid-19 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020). “Kalau ancaman Covid ini sudah menurun, hati-hati kalau mau masuk ke new normal, ke tatanan baru new normal. Harus lewati tahapan semuanya seluruh kabupaten, kota dan provinsi,” ujarnya. (Baca juga: Update Corona: Bertambah 2.657 Kasus, Positif Mencapai 70.736 Orang)
Tahap pertama yang harus dilalui adalah prakondisi. Kedua adalah timing, dan ketiga yakni prioritas. Jokowi mengatakan keputusan masuk ke fase normal baru tidak bisa sembarangan dilakukan. “Tidak langsung ujug-ujug langsung diputusin masuk new normal, hati-hati mengenai ini,” jelasnya.
Sektor yang memiliki risiko rendah bisa dibuka terlebih dahulu dan terakhir adalah sektor yang berisiko tinggi. “Misalnya kayak sekolah, hati-hati kalau ingin buka sekolah,” katanya.
(cip)
tulis komentar anda